• Berita Terkini

    Senin, 31 Juli 2023

    Kapulaga Bisa Jadi "Sampingan" Nan Menggiurkan


    KEBUMEN(kebumenekspres.com)-Kapulaga merupakan jenis rempah yang kaya akan manfaat. Ini baik untuk pengobatan seperti jamu atau sebagai bumbu masakan. Kapulaga juga menjadi penghasilan sampingan yang sangat menguntungkan bagi Warga Masyarakat Kedunggong Sadang.


    Pasalnya, selain mudah dalam perawatan, panennya yang rutin, harganya juga tergolong mahal. Jika sedang naik rempah yang masuk dalam keluarga Zingiberaceae atau jahe-jahean itu harganya tembus Rp 300 ribu perkilogramnya. Adapun harga umumnya kisaran Rp 50 ribu hinggga Rp 300 ribu perkilogram kering.

    Masyarakat umumnya menanam Kapulaga dengan sistem tumpang sari. Yakni menanam disela-sela pohon kayu. Sehingga sembari menunggu pohon besar yang menjadi penghasilan tahunan, tanaman kapulaga dapat menjadi pengasilan bulanan.


    Adalah Parsinem (39) salah satu petani Kapulaga warga RT 1 RW 3 Dukuh Kedunggong Gendon Desa Kedunggong Sadang. Pihaknya telah lama menekuni Kapulaga. Disampaikannya harga Kapulaga kering mencapai Rp 300 perkilogramnya semasa Pandemi Covid-19. Adapun sekarang kisaran Rp 57 ribu perkilgramnya. “Kalau sekarang kisaran Rp 57 ribu perkilogramnya,” tuturnya baru-baru ini.

    Parsinem juga menyampaikan pemanenan Kapulaga dilakukan tiga bulan sekali.  Setelah dipanen Kapulaga akan dikeringkan. Pengeringan membutuhkan waktu hingga 10 hari. Dari enam kilogram Kapulaga basah dapat menghasilkan 1 kilogram kapulaga kering.


    “Jualnya bisanya kepada pengepul, penjulan jamu atau bumbu masakan,” jelasnya.

    Secara umum tanaman Kapulaga tidak memerlukan perawatan yang sulit. Namun demikian beberapa hal dapat dilakukan agar pertumbuhan dan berbuahnya maksimal. Ini seperti pemupukan dan membersihkan dari tanaman penggangu. Sebab adanya tanaman penggangu (Gulma) dapat membuat pertumbuhan Kapulaga terhambat. Seperti tanaman berebut nutrisi dan lainnya. 


    Selain Kapulaga, beberapa masyarakat di Desa Kedunggong juga menjadi penghasil kemukus. Harganya memang lebih mahal dari kapulaga. Ini dengan kisaran Rp 160 hingga Rp 200 ribu perkilogramnya. Kemukus atau Piper cubeba Lf merupakan tanaman obat dan rempah dari suku lada-ladaan (Piperaceae).

    “Lumayan sebagai pengasilan. Kemukus merupakan jenis tanaman merambat seperti merica. Harapannya harga Kapulaga dapat kembali naik,” ucapnya. (mam)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top