KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Akibat gempa jogja yang terjadi pada Jumat (30/6) lalu mengakibatkan sejumlah rumah rusak dan jaringan listrik di beberapa wilayah Kabupaten Kebumen padam.
Gempa berkekuatan 6,0 SK berada di 81 KM DIY dengan kedalaman 25 KM ini terjadi pada Jumat (30/6/2023) sekitar pukul 19.57 WIB hingga membuat beberapa desa di kebumen mengalami listrik padam.
Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Cilacap, Muhammad Khadafi, mengatakan merespon kejadian itu pihaknya bergerak cepat, dengan PLN UP3 Cilacap menerjunkan anggota secara maksimal dari wilayah kerja PLN ULP Kebumen dan ULP Gombong untuk memperbaiki kerusakan jaringan listrik akibat gempa.
"Kemarin kita langsung respons cepat untuk perbaikan jaringan, total ada sekitar di 7 Kecamatan di Kebumen dan perbatasan Wonosobo dan 18 titik desa yang padam," katanya didampingi Manager PLN ULP Kebumen Harry Anggriawan.
Selain itu, hingga Sabtu (1/7/2023) siang jaringan listrik di beberapa wilayah sudah kembali normal. Sedangkan jumlah total kerusakan ada 142 trafo dengan jumlah pelanggan sebanyak 7.810.
"Hari Sabtu dini hari sudah 100 persen menyala," kata Khadafi, Minggu (2/7/2023).
Tak hanya bergerak cepat dalam penanganan jaringan listrik, PLN UP3 Cilacap melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) juga memberikan sejumlah bantuan kepada masyarakat yang terdampak akibat Gempa Jogja. PLN UP3 Cilacap memberikan bantuan berupa uang tunai 15 KK di se Kabupaten Kebumen.
"Kita juga berikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak, ada 15 rumah yang kita bantu, tim kami juga membantu gotong-royong dalam penanganan bencana ini dengan perbaikan jaringan listrik rumah yang terdampak, kita upayakan secepat mungkin agar kelistrikan cepat pulih ketika terjadi bencana, PLN selalu berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," ujarnya. (fur)