• Berita Terkini

    Selasa, 04 Juli 2023

    Polres Bantu Korban Gempa di Kebumen


    KEBUMEN(kebumenekspres.com)- Gempa Jogja yang terjadi pada Jumat (30/6/2023) malam lalu menjadi musibah bagi sejumlah warga Kebumen. Sejumlah rumah rusak akibat gempa itu.


    Penderitaan para korban pun memantik kepedulian sejumlah pihak untuk datang membantu. Salah satunya, dari Polres Kebumen yang menyalurkan bantuan. Bantuan sosial berupa sembako disalurkan dalam program "Polisi Hadir", Selasa (4/7).  Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin yang kemarin didampingi PJU Polres menyerahkan langsung bantuan tersebut


    Salah satu korban Subakir (42) warga Desa Tambakprogaten, Kecamatan Klirong mengaku senang dengan hadirnya Polres Kebumen meninjau langsung kondisinya. 

    "Kami sekeluarga sangat berterimakasih sekali, dari kepolisian sudah mau peduli datang ke sini mengecek langsung kondisi kami. Terimakasih juga untuk bantuannya Pak," kata Subakir yang atap dapur rumahnya ambruk kejadian gempa.


    Subakir bercerita, ia sedang membuat cetakan bata saat gempa terjadi. Lalu tak lama kemudian terdengar suara runtuh, dan saat dicek genteng atap dapurnya ambrol. 

    Korban selanjutnya yang disambangi yakni pasangan lansia Darmuji (88) dan Surami (70) warga Desa Rantewringin, Kecamatan Buluspesantren, Kebumen. Atap rumahnya ambruk nyaris menimpa keduanya saat mereka tidur di kamar.


    Parahnya kondisi kerusakan, mengharuskan keduanya diungsikan di rumah anaknya Sikam yang tinggal persis di samping rumah.  "Saat gempa, bapak sama ibu sedang tidur di kamar. Lalu atap ambruk. Beruntung yang ambruk hanya atap ruang tamu sampai dapur," kata Sikam anak nomor tiga korban Darmuji. 


    Lalu korban selanjutnya, Mujiasih warga Desa Gebangsari Kecamatan Klirong, tembok rumahnya retak akibat gempa. Ia terlihat menitihkan air mata ketika Polres Kebumen menyambanginya.  "Terimakasih Pak, hadirnya di rumah kami," kata Mujiasih terlihat berkaca-kaca.

    Lalu korban terakhir yang disambangi adalah Sumarno (46) warga Desa Wero, Kecamatan Gombong, atap dapurnya ambrol dalam peristiwa gempa beberapa waktu lalu. Saat kejadian, Sumarno tengah menonton tv bersama keluarganya.  "Kita sedang nonton tv Pak. Lalu datang gempa, selanjutnya atap dapur ambruk. Gempa lumayan kencang Pak," kata Sumarno. 


    Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin mengungkapkan, berdasarkan pantauan Polres Kebumen ada kerusakan rumah di tujuh kecamatan akibat gempa, Jumat (30/6) malam lalu. Dari kejadian itu tidak ditemukan korban jiwa, namun lebih kepada kerusakan materiil. Korban yang ditinjau hari ini adalah korban yang mengalami kerusakan rumah cukup parah.  "Kami, bekerja bersama-sama membantu memperbaiki, serta sedikit membantu meringankan para korban yang terdampak gempa," pungkas Kapolres.(win/cah)



    Berita Terbaru :


    Scroll to Top