• Berita Terkini

    Kamis, 27 Juli 2023

    SD Negeri 1 Sigoharum Gelar Parenting


    KEBUMEN(kebumenekspres.com)-Meningkatkan pendidikan terhadap anak, tidak terlepas dari adanya dukungan dan peran serta orang tua dalam mendampingi anak-anaknya. Guna mewujudkan hal tersebut, SD Negeri 1 Sidoharum Sempor menggelar Seminar Smart Parenting. Ini  diikuti oleh seluruh wali siswa di SD tersebut, Kamis (27/7/2023).


    Kepala SD Negeri 1 Sidoharum Kasimin mengatakan kegiatan smart parenting tersebut dilakukan bebarengan dengan rapat pleno sekolah dengan 221 wali siswa. Ini mulai kelas 1 sampai dengan kelas 6. Kegiatan Seminar Smart Parenting baru kali pertama digelar di sekolah tersebut. Ini dengan mengundang Psikolog Rofiah Akbar dari Lembaga Psikologi Terapan Air Vision Kebumen. 

    “Parenting baru kali ini kami gelar. Ini mengundang Psikolog dari Kabupaten Kebumen Rofiah Akbar,”  tuturnya.


    Kasimin berharapkan melalui parenting para wali siswa bisa lebih menyadari benar pentingnya pendidikan. Sehingga akan terwujud kolaborasi antara wali siswa dengan pihak sekolah. Terlebih dalam menghadapi Kurikulum Merdeka kolaborasi ini sangat dibutuhkan. Sehingga semua kegiatan-kegiatan Projek Prenguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) bisa lebih baik lagi dari tahun-tahun sebelumnya.


    “Dalam menghadapi Kurikulum Merdeka kolaborasi antara wali siswa dengan sekolah sangat dibutuhkan. Sehingga semua kegiatan P5 bisa lebih baik lagi dari tahun-tahun sebelumnya,” paparnya.

    Psikolog Rofiah Akbar SPsi MPsi usai memberikan seminar menyampaikan 60 persen perkembangan anak dipengaruhi oleh keluarga. Untuk itu, ketika orangtua mau terlibat maka tumbuh kembang anak bisa berjalan dengan baik. Para orang tua harapannya bisa bersinergi dengan sekolah untuk nantinya bisa mendampingi anak-anak dalam proses belajar.

    “Orang tua harapannya bisa bersinergi dengan sekolah untuk nantinya mendampingi anak-anak. Karena bagaimanapun perkembangan anak-anak 60 persen dipengaruhi oleh keluarga,” jelas Rofiah.


    Menurutnya, permasalahan yang paling banyak terjadi saat ini adalah masalah komunikasi. Karena ketika orang tua tidak punya waktu yang cukup untuk anak-anak, dan kemudian komunikasinya tidak tepat terhadap anak banyak anak-anak, ini justru bisa menjadi problem psikologi sehingga menjadi hambatan belajar untuk jangka panjang.


    “Maka harapannya pada sesi kali ini orang tua bisa belajar bagaimana membenahi komunikasi mereka kepada anak-anak agar lebih baik lagi," lanjutnya.

    Setiyaningsih salah seorang wali siswa mengungkapkan pihaknya baru kali pertama mengikuti kegiatan parenting semacam ini. Menurutnya dari kegiatan tersebut para orang tua jadi lebih bisa memahami cara mendidik anaknya di rumah, terutama jadi orang tua itu jadi lebih bisa mengontrol emosi terhadap anak dan bagaimana anak bisa lebih merespon terhadap orang tua

    “Para orang tua jadi lebih bisa memahami cara mendidik anaknya di rumah. Terutama orang tua itu jadi lebih bisa mengontrol emosi terhadap anak dan bagaimana anak bisa lebih merespon terhadap orang tua,” ucapnya. (mam)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top