KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Sejumlah pedagang Pasar Petanahan bisa bernafas lega. Ini setelah Pemkab Kebumen merealisasikan permintaan mereka terkait atap pasar yang bocor menganga . Perbaikan atap pasar Petanahan ini sudah dimulai sejak pertengahan bulan Juli hingga tiga bulan mendatang.
Ketua Himpunan Pedagang Pasar Petanahan, Sapto Budi Sarwoko mengatakan, sudah sejak lama kondisi atap Pasar Petanahan Kebumen mengalami kebocoran hingga saat hujan deras air menggenangi di sejumlah titik di dalam pasar. Hingga saat Bupati Kebumen Arif Sugiyanto mengunjungi Pasar Petanahan para pedagang mengadukan keluh kesah dengan kondisi pasar yang terkadang banjir akibat atapnya bocor.
"Senang sekali, akhirnya atap pasar diperbaiki, dulu kita usulkan saat Bupati Kebumen menggelar acara Mubeng Kebumen di Pasar Petanahan, akhirnya sekarang terealisasi dan sekarang sudah proses pengerjaan," katanya.
Sebelumnya kondisi atap Pasar Petanahan sangat memprihatinkan hingga beberapa tahun belum tertangani, banyaknya kebocoran dan atap yang menganga besar hingga membuat air membasahi barang dagangan dan membuat genangan saat terjadi hujan deras.
"Ya sebelumnya parah banget, banyak air yang masuk, bahkan beberapa pedagang menutup dagangannya dengan terpal saat hujan, bahkan ada yang tidak bisa jualan karena basah. Hal itu dikarenakan, kondisi atap rusak," tapi kami bersyukur sekarang yang kita usulkan sudah terealisasi, alhamdulillah hari ini sudah mulai pembangunan material sudah datang," katanya kepada wartawan kemarin.
Kepala Disperindag UMKM Kabupaten Kebumen, Udy Cahyono melalui, Kepala Bidang Sarana Perdagangan, Tomico El Umam mengatakan, pembangunan atap Pasar Penahanan saat ini menggunakan material jenis atap Onduline. Atap jenis ini memiliki material yang lentur seperti karet. Biaya renovasi atap Pasar Petanahan dianggarkan Rp 700 juta rupiah.
"Bulan Juli 2023 ini sudah mulai pengerjaan, targetnya selesai selama tiga bulan kedepan," katanya.
Tomico menjelaskan, para proses renovasi atap Pasar Petanahan ini tidak ada perpindahan pedagang. Hal itu dikarenakan dalam proses pengerjaan renovasi ini dilakukan secara bergilir.
"Pergantian atap secara total, namun tidak ada perpindahan pedagang, aktivitas pasar tetap berjalan hanya saat lokasi dikerjakan pedagang sudah dengan sukarela menyesuaikan," ujarnya.
Terpisah, Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto mengatakan, pihaknya akan lebih memperhatikan nasib para pedagang dan masyarakat Kabupaten Kebumen. Namun dengan keterbatasan anggaran daerah, pihaknya akan melakukan pembangunan secara bertahap. Seperti saat ini, nasib para pedagang pasar pagi kebumen yang selama ini kehujanan saat berjualan, Bupati Arif Sugiyanto membuat terobosan dengan menghidupkan serta meramaikan Stanplat Colt yang sempat sepi. Kini lokasi ini dijadikan Pasar Pasar Pagi Kebumen dan sedang dibangunkan atap untuk melindungi para pedagang pasar pagi dari hujan.
"Saya prihatin sekali dengan nasib para pedagang, mereka kehujanan dan kepanasan untuk mencari rizki, kita bangunkan untuk mereka lebih nyaman dan kemarin sebelum pasar pagi pindah juga kita berantas pungli yang selama ini sangat memberatkan para pedagang," kata Bupati beberapa waktu lalu. (fur)