AMBAL (kebumenekspres.com)- Mahalnya material untuk pembangunan rumah, menjadi momok tersendiri bagi sebagian masyarakat, terutama keluarga muda di Indonesia. Namun, kini ada cara pembuatan rumah yang lebih efisien, murah dan tahan gempa.
Teknologi itu disebut dengan Rumah Sistem Panel Instan (Ruspin), yang memiliki keunggulan kecepatan dalam pembangunan. Dimana, bangunan menggunakan cor beton dan besi bertulang, yang bisa dirakit langsung di lokasi pembangunan.
Pengembang Ruspin Widodo yang juga Kades Singosari Kecamatan Ambal mengatakan rumah tahan gempa itu sudah melalui uji Litbang PUPR. Artinya sudah direkomendasi tentang kekuatan dan ketahanan bangunan. Ruspin ini memiliki keuntungan yakni efisiensi tenaga kerja, dan juga kecepatan pembangunan.
“Kali bahan bangunan jelas lebih irit, karena 80 persen menggunakan cor beton, besi bertulang semuanya. Lebih irit karena tidak pake kayu, tidak pakai belandar dan lain-lain,” tuturnya, baru-baru ini.
Menurutnya, dibanding pembangunan rumah dengan cara konvensional, Ruspin bisa menghemat anggaran 30 hingga 40 persen. Apalagi, setiap tahun material semakin mahal, dan Ruspin ini bisa jadi solusi, untuk pembangunan rumah bagi keluarga muda.
Di Kebumen lanjutnya, Ruspin telah di bangun di Desa Kalijering Padureso. Selain itu, di wilayah bogor, ada sekitar 900 unit, untuk relokasi bencana. “Makanya pas, terlebih di Indonesia yang sering terjadi bencana alam seperti tanah longsor dan gempa. Karena rumah itu memang di desain rumah tahan gempa,” jelasnya.
Ditambahkannya, pihaknya kini telah membangun 250 Ruspin yang tersebar di berbagai daerah. Dimana, untuk satu rumah bisa di bangun selama 4 hari, untuk ukuran 36 meter persegi, dengan 18 tenaga kerja.
Pihaknya meyakini, teknologi Ruspin sangat cocok diterapkan di Kabupaten Kebumen, dan kedepan mungkin bisa dilirik oleh para kontraktor, karena rumah tersebut sangat efisien, dengan kekuatan yang lebih dari rumah konvensional.
“InsyaAllah, apabila ada yang pesan kita sudah sangat siap. Karena kita sudah punya 609 cetakan, kemudian tenaga kerja sudah ada, itu sangat efektif untuk ruko dan kos kosan,” ucapnya. (mam)
