KEBUMEN(kebumenekspres.com)- Sebanyak 35 peserta wirausahawan baru warga Kecamatan Adimulyo mengikuti pelatihan pengembangan produk dan pemasaran. Mereka pun antusias mengikuti kegiatan yang digelar di di Hotel Candisari dari 3-7 Juli 2023 tersebut
Dalam kesempatan itu, peserta mendapat materi dari Mahasiswa Ilmu Akuntansi Program Doktor Unsoed.
Ketua TIM pelatihan, Aris Susetyo mengatakan, pelaksanaan program pemberdayaan kepada masyarakat ini digelar dengan pelatihan pengembangan produk pada micro business di Kecamatan Adimulyo Kabupaten Kebumen. Adapun pelatihan dipandu oleh mahasiswa Ilmu Akuntansi Program Doktor Universaitas Jenderal Sedirman yang diketuai oleh Aris Susetyo dan beranggotakan Romandhon, Arya Samudra Mahardika dan Dwi Artati serta mendapat pendampingan dari dosen Dr. Wahyudin SAg MSi
“Output dari kegiatan ini yakni untuk meningkatkan kualitas produk peserta pelatihan dan pengembangan inovasi pemasaran melalui media digital,” katanya
Aris menjelaskan pelatihan peningkatan kualitas produk ini dilakukan untuk mengoptimalkan produk, serta memaksimalkan pemanfaatan potensi lokal yang ada, serta mengembangkan inovasi pemasaran melalui media digital sehingga diharapkan dapat meningkatkan pendapatan.
Pelatihan ini dilakukan dengan metode ceramah oleh pemateri, diskusi interaktif dengan peserta, dan praktek pemasaran online secara sederhana.
Tak hanya itu, pelatihan ini dilakukan sebagai bentuk Pengabdian Kepada Masyarakat mahasiswa Ilmu Akuntansi Program Doktor dan tindak lanjut pelaksanaan Kegiatan Pemberdayaan Kelembagaan Potensi dan Pengembangan Usaha Mikro pada Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Kebumen.
“Pelatihan ini bisa mendorong peningkatan kualitas produk lokal agar bisa menjadi produk unggulan dan perubahan inovasi penjulan dari penjualan tradisional menjadi penjualan secara digital. Kami berharap pelatihan ini bermanfaat bagi peningkatan kualitas produk dan perubahan inovasi penjualan sehingga mampu meningkatkan pendapatan rumah tangga dan ekonomi lokal,” ujarnya. (*/fur)