KEBUMEN(kebumenekspres.com)- Sebanyak 202 Siswa Perguruan Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate Cabang Kebumen Pusat Madiun resmi di wisuda. Mereka kini sahkan menjadi Warga PSHT Cabang Kebumen Pusat Madiun. Sebelumnya para siswa tersebut telah menjalani tahap pelatihan dari pra polos hingga sabuk putih.
Wisuda berlangsung, di Aula SMK Maarif 9 Klirong, baru-baru ini. Hadir dalam kesempatan terset Ketua Persaudaraan SH Terate Cabang Kebumen Pusat Madiun Agus Eko Purwono serta Dewan Pengesahan dan pelatih.
Dalam kesempatan itu, Agus Eko Purwono menjelaskan, para siswa yang mengikuti pengesahan terdiri dari 133 laki-laki dan 69 perempuan. Mereka sebelumnya telah mengikuti latihan mulai dari matari dasar hingga akhir.
“Alhamduilah tahun ini ada 202 siswa yang disahkan menjadi warga baru SH Terate. Mereka merupakan siswa dari seluruh ranting tempat latihan Persaudaraan SH Terate yang ada di Kabupaten Kebumen,” terang Agus Eko Purwono.
Melalui momentum tersebut, Agus berpesan kepada para warga baru SH Terate agar dapat terus melestarikan Pencak Silat yang merupakan warisan budaya bangsa. Termasuk menjaga terus rasa rasa tali persaudaraan yang kuat serta menjadi manusia berbudi luhur tahu benar dan salah.
“Selama proses pelatihan mereka sudah dididik agar memiliki budi pekerti tahu benar dan salah. Dengan wisuda ini diharapkan setelah pengesahan ini mereka nantinya bisa berguna dan di terima di tengah tengah masyarakat,” ungkapnya.
Selain membekali para anggotanya dengan ilmu bela dan budi pekerti, Persaudaraan SH Terate Kebumen Pusat Madiun juga kerap melaksanakan kegiatan sosial Salah satu kegiatan yang pernah dilaksanakan yakni Aksi Donor Darah. Ini dilaksanakan kala itu untuk memeriahkan acara Halal Bihalal Persaudaraan Setia Hati Terate Cabang Kebumen Pusat Madiun.
Melalui kegiatan donor darah tersebut, diharapkan dapat menumbuhkan kekompakan dan persatuan antara warga PSHT. Termasuk meningkatkan rasa kepedulian sesama melalui aksi donor darah. Adapun Donor darah digelar atas kerjasama dengan PMI Kebumen. Ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian sesama. (mam)
