JOGJAKARTA - Kondisi cendekiawan dan budayawan Emha Ainun Najib atau yang akrab disapa Cak Nun berangsur membaik. Meski begitu, Cak Nun mesti dirawat intensif di rumah sakit RSUP Dr Sardjito Sleman Jogjakarta.
Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo usai menjenguk Cak Nun, Sabtu (5/8/2023). Ganjar menyempatkan diri membesuk pendiri Jemaah Maiyah itu saat menghadiri acara di Jogjakarta.
"Alhamdulilah tadi ketemu istri Cak Nun, Mbak Novia Kolopaking. Beliau ceritakan sudah dua hari ini Cak Nun masuk bangsal dan tidak lagi di ICU. Kondisinya sudah mulai membaik," kata Ganjar.
Dituturkan, Ganjar tidak bisa membesuk Cak Nun secara langsung ke dalam ruang perawatan. Sehingga dalam kunjungan besuk itu, Ganjar hanya melihat Cak Nun dari luar ruangan.
"Keluarga minta tetep di bangsal. Maka saya tadi di depan bangsal, tidak ketemu di kamar agar beliau bisa istirahat," jelasnya.
Ganjar mengatakan semua seniman, sastrawan dan budayawan mendoakan agar Cak Nun segera pulih. Banyak orang yang menanyakan kabar Cak Nun pada Ganjar karena mengira Ganjar tinggal di Jogja.
"Saya ditelepon teman-teman dari Jatim, Sumatera dan seniman serta budayawan se-Indonesia menayayakan kabar Cak Nun. Orang di luar Jawa mengira saya tinggal di Jogja dan mereka tanya itu."
"Alhamdulillah tadi sudah mendapatkan informasi dari keluarganya, bahwa Cak Nun sudah membaik. Dua hari di bangsal menunjukkan perkembangan yang bagus," jelasnya.
Tentu Ganjar mendoakan agar Cak Nun cepat sembuh. Sebab banyak masyarakat yang sudah rindu ceramahnya, pengajiannya dan musiknya yang selalu menggoda semua orang untuk menyimak.
"Mari kita doakan agar Cak Nun segera sembuh dan kembali bersama kita semua," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Cak Nun dibawa ke rumah sakit setelah mengalami pendarahan otak. Sampai saat ini, Cak Nun masih dirawat intensif di RSUP Dr Sardjito, Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta.(*/Wil)
