PEKALONGAN - Ekpresi cinta warga Pekalongan kepada Ganjar Pranowo tampak saat Gubenur Jateng itu mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau Pasar Grogolan, Pekalongan, Selasa (29/8/2023). Mereka yang berkerumun saat Ganjar dan Jokowi datang, meneriakkan nama politikus berambut putih itu.
"Pak Ganjar... Pak Ganjar... Pak Ganjar i love you," teriak warga.
Pantauan di lokasi, suasana Pasar Grogolan, Kota Pekalongan, siang itu berbeda dari hari-hari biasa. Masyarakat yang datang ke lokasi lebih banyak bahkan melebihi waktu ramai pasar di pagi hari. Sebabnya tak lain adalah kabar kunjungan Presiden Jokowi beserta Ibu Negara Iriana Jokowi, juga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Pedagang dan warga di Pasar Grogolan sangat antusias menanti kedatangan rombongan Presiden Jokowi beserta Ibu Negara Iriana Jokowi, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo beserta istri Siti Atikoh. Masyarakat nampak sudah berkumpul di depan pintu gerbang dan seluruh sudut pasar sejak pukul 12.00 WIB.
Kerumunan semakin tumpah ruah memasuki pukul 13.00. Terlebih saat para petugas jaga dan Paspampres mulai menyisir lokasi pada pukul 13.30. Bahkan pedagang yang mempunyai lapak di tengah pasar rela menutup lapak atau memindahkan dagangan ke sisi luar atau dekat gang pasar. Tujuannya agar dapat melihat Presiden Jokowi dan Ganjar Pranowo beserta rombongan dari dekat.
Setelah berjam-jam menunggu, warga akhirnya dapat bertatap muka langsung dengan Presiden Jokowi, Ibu Negara Iriana Jokowi, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan istri Siti Atikoh, serta Prabowo Subianto. Kedatangan para tokoh itu disambut dengan teriakan Cinta dari masyarakat.
"Pak Jokowi, Pak Ganjar. I love you Pak, I love you Pak Ganjar," teriak warga yang berada di kerumunan.
Saat itu, Jokowi baru sampai dan menyapa pedagang yang ada di lapak dekat pintu gerbang pasar. Di belakang Jokowi berdiri sosok Ganjar Pranowo yang mengenakan batik warna hitam-putih dan mengenakan peci hitam. Sementara Prabowo berada di dekat keduanya. Mereka tampak ikut menyalami warga.
Teriakan yang memanggil nama Jokowi dan Ganjar Pranowo terus berlanjut saat mereka berjalan keliling pasar. Jokowi seperti biasa menyapa, membeli dagangan, dan membagikan kaus kepada warga dan pedagang. Sementara Ganjar terus menyapa warga dan pedagang termasuk anak-anak kecil yang diajak oleh orangtuanya.
"Kamu kelas berapa? Kelas tiga. Kalau kamu? Pintar," ujar Ganjar menyapa anak-anak yang sedari awal meneriakkan nama Ganjar Pranowo.
Di sudut lain, anak-anak hingga dewasa terlihat mencari berbagai cara agar ia dapat melihat sosok tokoh-tokoh yang dicintainya itu. Ada di antara mereka yang tampak naik ke kursi, meja atau lapak, sampai berdesak-desakan. Tujuannya satu, bisa menyapa dan bersalaman langsung dengan para tokoh negeri itu.
Jokowi mengatakan, setiap kunjungan ke daerah, ia hampir selalu menyempatkan diri untuk berkunjung ke pasar tradisional. Tujuannya, untuk mengecek harga-harga kebutuhan pokok masyarakat.
"Ke setiap kota, ke setiap kabupaten, ke setiap provinsi saya cek selalu pasar mengenai harga-harga. Di sini baik, yang sedikit naik beras. Yang lain saya kira banyak yang turun. Bawang merah turun, daging ayam juga, telur juga," kata Jokowi sebelum meninggalkan pasar dan berpamitan dengan warga.(rls)