KEBUMEN(kebumenekspres.com)-Forum Guru Sertifkasi Non Inpassing (FGSNI) berterimakasih kepada Presiden Indonesia Joko Widodo. Ini berkaitan dengan Penerbitan SK Inpassing. Dalam hal ini FGSNI telah secara khusus dipanggil Dirjend GTK terkait Penerbitan SK Inpassing.
Kepada Awak media Ketua Umum FGSNI Pusat Agus Mukhtar SHI menyampaikan, secara khusus FGSNI dipanggil oleh Dirjend GTK. Ini terkait Penerbitan SK Inpassing. Dalam kesempatan tersebut hadir Ketua Umum Agus Mukhtar SHI, Sekjen Siti Munadhiroh, Tim IT Pusat Resi Malik dan pengurus Pusat lainya.
“Rasa syukur kami panjatkan kepada Alloh SWT, yang senantiasa melindungi kaumnya yang sungguh-sungguh dalam berusaha. Kami juga berterimakasih juga kepada Bapak Presiden Jokowi, Gusmen, Dirjend Pendis, Dirjend GTK, yang telah memberikan kebijakan dan regulasi Penerbitan SK Inpassing, yang 12 tahun mangkrak,” tuturnya, Kamis (24/8/2023).
Dalam kesempatan tersebut, lanjut Agus, Direktur GTK berpesan secara khusus agar semua diharapkan mendaftarkan tanpa kecuali, takutnya ada yang tercecer. Selain itu juga mengawal bersama. Surat Ajuan yang sedianya dilaunching pada 1 September mendatang telah dimajukan pada tanggal 28 Agustus 2023. Sekaligus diminta dikawal sampai Kemenkeu.
“Diminta juga meredam, tidak ada demo, tidak ada pergerakan, dan fokus pada 2 bulan ini, Khusus pengawalan SK Inpassing. Tidak ada pungutan apapun. Khusus usia 55++, akan dibicarakan setelah Launching SK Inpassing. Ini 25 November mendatang. Diharapkan ada skema khusus untuk Anggota FGSNI,” ungkapnya.
Adapun skema tersebut yakni 2 option. Ini meliputimengganti regulasi atau memP3kan bagi mereka yang usia nya 55++. Harapannya FGSNI tidak hanya wacana tapi akan terus memperjuangkan hak hak guru yang terabaikan.
Sementara itu, lanjut Agus Mukhtar, disampaikan pula oleh Kasubag GTK perlunya adanya rembug nasional. Ini melibatkan segenap kelembagaan keguruan dalam memajukan pendidikan di madrasah. “Semoga perjuangan yang kita lakukan selama ini akan membuahkan hasil yang baik. Sebab usaha tidak akan menghianati hasil. Barang siapa yang bersungguh-sungguh akan mendapatkan hasilnya,” ucapnya. (mam)
