SEMARANG - Ramidjan Suhadi, veteran berusia 81 hanya bisa terbaring saat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menemui di rumahnya di Karangrejo Selatan, Kelurahan Tinjomoyo, Banyumanik, Kota Semarang, Kamis (17/8/2023).
Kedatangan Ganjar untuk menyerahkan bantuan rehabilitasi Rumah Tak Layak Huni (RTLH) bertepatan pada peringatan HUT ke-78 Republik Indonesia.
“Terima kasih Pak,” kata Ramidjan terbata saat Ganjar duduk di sampingnya.
Saat ini, Ramidjan hanya bisa terbaring di kasur lantaran menderita penyakit stroke. Meski terbata-bata, Ramidjan masih bersuara lantang saat berusaha berkomunikasi dengan Ganjar.
Bapak tujuh anak itu mengatakan, ia merupakan tentara angkatan laut yang bertugas sejak 1961-1990. Ramidjan pernah bertugas di operasi Dwikora dan Trikora. Pangkat terakhirnya sebelum pensiun adalah Sersan Mayor.
“Ada juga perjuangannya saat beliau menjadi veteran ya. Jadi, banyak pejuang-pejuang kita yang hari ini butuh perhatian,” ucap Ganjar.
Gubernur Jateng dua periode ini menuturkan sering berkoordinasi dengan Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) terkait para veteran yang butuh perhatian.
“Saya kadang-kadang mencari, tanya pada LVRI siapa lagi yang mesti kami bantu. Sekarang kami bantu untuk perbaikan rumahnya (Radjiman),” ucapnya.
Pantauan di lokasi, kondisi rumah Ramidjan memang cukup memprihatinkan. Dinding rumahnya penuh retakan. Selain itu, atapnya juga penuh lubang. Ganjar menggandeng Baznas Jateng untuk memberikan bantuan senilai Rp35juta.
“Mudah-mudahan manfaat untuk beliau di hari tuanya, tetapi saya titipkan kepada putra-putrinya agar kemudian berkenan merawat, dan kalau ada sesuatu, kontak pemerintah, kontak kami agar kami bisa bantu. Itulah cara kami menghormati orang-orang pejuang,” tandasnya.(*)