KEBUMEN(kebumenekspres.com)- Kebumen berhasil memastikan dua medali emas dan 3 perunggu pada hari pertama pelaksanaan Pekan olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah XVI yang digelar di Kabupaten Pati.
Dalam pertandingan yang digelar Minggu (6/8/2023) tersebut, dua emas disumbangkan cabang Petanque dan Sambo. Dua cabor tersebut juga menyumbang masing-masing 1 perunggu. Kemudian, cabang Sepak Takraw menyumbang perunggu ketiga
Peraih pertama medali Emas untuk Kabupaten Kebumen adalah Feiv Hidayat Cabor Petanque Nomor Shooting Putra asal Adimulyo sedangkan peraih medali perunggu yakni Kun Choerunnisa nomor Shooting Putri asal Ambal. Sedangkan peraih emas pada cabor Samboir atas nama Faozi. "Alhamdulillah hari pertama kita dapat 2 emas dan 3 perunggu, mudah-mudahan hari berikutnya semakin banyak kemenangan emas untuk Kabupaten Kebumen," ujar Ketua Koni Kabupaten Kebumen, HD Sriyanto
Sriyanto menambahkan, pihaknya menargetkan 11 emas dalam Porprov tahun ini. Pihaknya terus memberikan semangat para atlet untuk tampil maksimal. "Kita terus dorong semangat para atlet, kita terus memantau dan mendampingi setiap pertandingan," katanya.
Porprov Jawa Tengah XVI yang digelar di Kabupaten Pati kali ini diikuti 7734 atlet dari kabupaten kota di Jawa Tengah. Pembukaan dilakukan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Sabtu (5/8)
Pembukaan Porprov XVI Jateng sendiri berlangsung meriah. Dibuka dengan tarian kolosal Cikgongsir dari siswa-siswi SMP Kabupaten Pati dan dilanjutkan dengan batik fashion show dan batik karnaval Mina Tani SMKN 3 Pati hingga puncaknya penampilan Band Cokelat bersama dengan Ahmad Albar dan Ian Antono.
Ketua Panitia, Bona Ventura Sulistiana mengatakan Porprov Jateng yang berlokasi di Pati Raya diikuti 35 kontingen kabupaten/kota se Jawa Tengah. Porprov digelar dimulai 5-11 Agustus 2023 yang tersebar di beberapa Kabupaten seperti Blora, Jepara, Kudus dan Pati. "Porprov Jateng 2023 ini diikuti sebanyak 57 cabang olahraga, 70 disiplin cabang olahraga, 862 nomor lomba untuk merebutkan 2.583 set medali," katanya.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan prestasi atlet didapatkan tidak secara tiba-tiba. Melainkan dengan proses hingga sistem yang hebat. Dalam kesempatan itu ganjar juga memamerkan prestasi atlet berprestasi asal Jawa Tengah yang baru pulang menjuarai Para Games dari benua Eropa.
"Saya berharap karena atlet yang hebat tidak bisa didapatkan secara tiba-tiba, ada proses yang dilakukan, ada sistem yang dikuatkan, ada masa depan yang dijaminkan kepada mereka, agar menjadi atlet yang bersemangat, dengan masa depan yang cerah," ungkap Ganjar dalam mengawali sambutan.(fur)