KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Sebanyak 122 peserta, Minggu (21/8) mengikuti karnaval dalam rangka HUT RI ke 78 dan Hari Jadi Kabupaten Kebumen ke 394 tahun 2023. Peserta berasal dari banyak unsur, Forkopimda, OPD, Kecamatan, instansi pendidikan, BUMD, BUMN dan swasta
Karnaval kali ini mengambil rute sejauh 2 Km dengan start dari Stadion Chandradimuka, Jalan Arumbinang, jalan kusuma, jalan Soekarno-Hatta, Jalan Merdeka dan finish di perempatan jalan Veteran ini disambut antusias puluhan ribu masyarakat. Masyarakat terlihat berkerumun dan memadati sepanjang Jalan Soekarno-Hatta hingga Alun-alun kebumen menyaksikan kemeriahan jalannya karnaval.
Kirab dan karnaval kali ini mengambil tema "Teteore" yang memiliki kepanjangan "Tertib, Tentrem , Ora Reang" dalam rangka memeriahkan HUT RI ke 78 dan Hari Jadi Kabupaten Kebumen ke 394. Tema ini diambil Bupati Kebumen untuk mewujudkan kota berslogan Beriman ini untuk terus kompak menuju kebumen semarak.
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto mengatakan, karnaval hari ini mengambil konsep Teterore (Tertib, Tentrem , Ora Reang) dikandung maksud masyarakat Kabupaten Kebumen siap menghadapi Pemilu dan Pilpres akan diselenggarakan tahun 2024 mendatang.
"Karnaval ini diikuti seluruh partai politik yang siap berkontestasi pada Pemilu dan Pilpres 2024 mendatang, juga Bawaslu dan KPU Kebumen hadir untuk mensosialisasikan tahapan dan pengawasan, tema Teteore ini dikandung maksud agar masyarakat siap menghadapi Pemilu dengan Tertib, Tentrem dan Ora Reang," kata Bupati di sela-sela karnaval.
Selain para partai politik dan penyelenggara pemilu, dalam karnaval juga dipamerkan hasil bumi, kesenian dan potensi yang ada di Kabupaten Kebumen. Hal itu dibuktikan akan kekayaan potensi yang perlu terus dikembangkan untuk peningkatan perekonomian daerah. "Kita terus dorong dan bangitkan kearifan lokal sebagai kekayaan daerah, sehingga menjadi tujuan wisata di kebumen," ujarnya.
Tak hanya itu, Arif menambahkan, dengan rute yang singkat hanya berjarak 2 KM, untuk meringankan para peserta karnaval agar tidak kecapean dan memudahkan masyarakat dalam menikmati jalannya karnaval.
"Alhamdulillah masyarakat cukup antusias, jalan Soekarno-Hatta jadi lautan manusia, rute kita pusatkan tidak panjang sekitar 2 KM, supaya peserta tidak kecapean, masyarakat yang menikmati juga terkonsep dengan baik dan fokus dalam menikmati karnaval, kesuksesan ini berkat bantuan dari Forkopimda, dan semua stakeholder yang ikut memeriahkan," ujar Bupati.
Di bagian lain, Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin melalui Kasat Lantas Polres Kebumen AKP Tejo Suwono, menyampaikan rute jalur karnaval tahun ini sedikit berbeda ketimbang tahun-tahun sebelumnya. Sehingga Polres Kebumen memberlakukan rekayasa lalu-lintas agar pelaksanaan karnaval bisa lebih maksimal.
"Sebelumnya kami meminta maaf kepada warga karena perjalanan sedikit terganggu. Kita akan berlakukan rekayasa lalu-lintas, dengan menutup sebagian jalur persimpangan terutama yang akan menuju jalur karnaval. Nanti kita alihkan melalui jalur lain, sehingga jalur karnaval khusus untuk warga yang sengaja ingin menyaksikan saja," jelas AKP Tejo, Sabtu 19 Agustus 2023.
Rekayasa lalu-lintas mulai diberlakukan sekitar pukul 12.00 WIB hingga acara karnaval selesai. AKP Tejo menjelaskan, karnaval berangkat dari Stadion Candradimuka Kebumen lalu ke arah barat melalui Jalan Arumbinang, belok ke arah selatan melalui Jalan Kusuma hingga bundaran Tugu Lawet Kebumen.
Dari Tugu Lawet, karnaval berjalan ke arah barat di sepanjang Jalan Soekarno Hatta Kebumen, Jalan Merdeka, melalui depan Masjid Agung Kebumen, lalu ke arah timur melalui depan Pendopo Kabumian dan finish di Jalan M Soetoyo.
Selanjutnya Kasihumas Polres AKP Heru Sanyoto, Polres Kebumen akan menerjunkan 152 personel untuk mengawal dan mengamankan jalannya kegiatan karnaval. (Fur)