KEBUMEN(kebumenekspres.com)-Warga Desa Wonosari Kebumen digegerkan dengan terjadinya kebakaran lahan seluas satu hektare. Warga sempat dibuat panik, lantaran lokasi kejadian berada persis di bukit belakang perumahan Pager Kodok.
Kebakaran terjadi pada Senin (21/8/2023) sekitar pukul 17.30 WIB. Akibat kebakaran tersebut, Warga sempat berhamburan keluar rumah karena khawatir api akan merembet ke perumahan mereka. Tim pemadam kebakaran yang datang ke lokasi juga sempat kesulitan memadamkan api, karena tingginya lokasi kejadian. Beruntungnya, api dapat dipadamkan sekitar pukul 19.30 WIB malam.
Diduga, kebakaran tersebut disebabkan oleh adanya pembakaran sampah oleh warga yang tertiup angin. Dimana di lokasi kebakaran memang sedang terjadi kekeringan. Banyaknya rumput dan dedaunan kering membuat api dengan cepat membakar.
Beruntungnya tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Hanya saja, akibat kebakaran satu hektare lahan, kondisinya kini cukup memprihatinkan.
Salah satu warga Perumahan Pager Kodok Setyorini menyampaikan kebakaran terjadi di Gunung Beji. Warga sendiri tahunya sekitar pukul 17.30 WIB dan nyala api sudah besar. Beruntung sekitar habis magrib Tim Damkar sampai di lokasi dan segera melakukan pemadaman api.
“Semalam Alas Gunung Beji kebakaran.Warga tahunya api pada pukul setengah enam sore dan sudah api sudah menyala besar. Warga panik, takutnya kalau anginnya besar apinya mlettik ke kabel listrik,” tuturnya, Selasa (22/8).
Adanya kebakaran juga membuat ramai warga. Pemadaman dilakukan dengan penyiraman bagi wilayah yang dapat terjangkau. Sedangkan wilayah yang tidak terjangkau pemadaman dilakukan manual memukul api.
Sementara itu Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kebumen Bagus Priyanto membenarkan kejadian kebakaran lahan tersebut. Dimana kebakaran terjadi di RT 01 RW 03 Desa Wonosari Kebumen. Diduga kebakaran terjadi, akibat ada warga yang membakar sampah di lokasi kejadian.
Untuk memadamkan api, lanjutnya, diterjunkan tiga mobil Pemadam Kebakaran pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat, agar tidak membakar sampah sembarangan, terlebih saat musim kemarau.
“Korban jiwa nihil. Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak kebakaran sampah sembarangan,” ucapnya. (mam)