KEBUMEN(kebumenekspres.com)- Polres Kebumen menggelar simulasi sistem pengamanan mako atau alarm stelling. Kegiatan yang digelar Senin (7/8/2023) tersebut untuk mengetahui kecepatan anggota dalam berkumpul jika sewaktu-waktu digerakkan
Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin tampak memimpin langsung simulasi ini. Simulasi dilakukan saat jam kerja, saat semua personel tengah melaksanakan tugasnya. Lalu tak lama kemudian, alarm dibunyikan melalui pengeras suara dan lonceng di penjagaan Polres sebagai tanda semua harus bersiap dan menempati titik pengamanan di sekitar Mapolres.
"Melalui latihan simulasi ini, kita juga ingin mengetahui seberapa cepat waktu anggota berkumpul. Lalu anggota menempatkan titik pengamanan sesuai ploting dari Bag Ops," jelas AKBP Burhanuddin.
Selanjutnya Kabag Ops Polres Kebumen Kompol Setiyoko mengungkapkan, simulasi alarm stealing juga merupakan latihan rutin yang dilakukan secara berkala antisipasi situasi darurat.
Alarm stelling juga telah diberikan kepada personel Polri saat mengenyam pendidikan kepolisian di lembaga pendidikan untuk mengasah kedisiplinan masing-masing anggota.
"Saat alarm stelling, semua anggota harus benar-benar memperhitungkan waktu berkumpul serta peralatan apa saja yang harus dibawa. Semakin cepat, berarti semakin baik. Dalam situasi tertentu, pergerakan pasukan memang harus secepat mungkin. Sehingga latihan perlu dilakukan berkala," pungkasnya.
Lebih lanjut diungkapkan Kompol Setiyoko, saat alarm stelling personel disimulasikan mengamankan seluruh aset baik berupa gudang senjata maupun seluruh ruangan, termasuk masyarakat sipil yang sedang berkunjung ke Polres Kebumen. Pintu gerbang Mapolres juga dilakukan penutupan saat dilakukan alarm stelling untuk memudahkan pengawasan serta pengamanan.