SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo disebut sebagai pemimpin dengan kemampuan komunikasi yang baik. Terbukti selama dua periode menjabat, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Jateng selalu kondusif.
Hal itu disampaikan Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Tengah, KH Muzammil usai menerima Ganjar di Kantor PWNU Jateng, di Semarang, Senin (7/8/2023). Selain untuk bersilaturahmi, kunjungan Ganjar kali ini sekaligus untuk berpamitan.
“Ini ceritanya karena saya bulan depan sudah selesai, Pak Kiai. Jadi saya ingin istilahnya pamitan. Kemarin sudah saya mulai dengan masyarakat di Pati,” katanya.
Ganjar menuturkan, PWNU Jateng khususnya para kiai telah banyak memberikan masukan dan mendampingi serta bekerjasama dalam sepuluh tahun dirinya memimpin Jawa Tengah.
Dalam pertemuan itu, Ganjar mendapat kenang-kenangan pupuk organik yang dikembangkan PWNU Jateng. KH Muzammil menuturkan, pupuk organik ini merupakan contoh yang dilakukan NU dalam membantu Pemprov Jateng.
“Belum dikomersialkan, tapi disiapkan ke sana. Ini bagian dari cara kami NU mendukung pemerintahan,” ucap Muzammil kepada Ganjar.
Muzammil mengatakan, Ganjar merupakan pemimpin yang mampu menjalin komunikasi yang apik dengan organisasi keagamaan. Terbukti selama dua periode menjabat, Jawa Tengah selalu kondusif.
“Kita orang Jawa itu ono rembug dirembug dan itu dilakukan beliau dan kemudian Jawa Tengah menjadi kondusif,” tandasnya.
Usai berpamitan, Ganjar melanjutkan perjalanannya ke kantor Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah. Ganjar diterima Ketua PWM H Tafsir, serta Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Jateng Aisyiyah Eny Winaryati.(rls)