KEBUMEN(kebumenekspres.com)- Lima orang tewas dan belasan lainnya luka menyusul kecelakaan (laka) maut di tanjakan Logending, masuk wilayah Desa/Kecamatan Ayah, Rabu (30/8/2023).
Informasi yang berhasil dihimpun, insiden maut ini terjadi saat truk engkel bak terbuka dengan Nopol AA 1604 HM, Rabu malam, tengah membawa 48 orang warga RT 04/01 Desa Argosari Kecamatan Ayah. Saat itu truk yang dikemudikan Khosin Al Maharani (37) dalam perjalanan pulang dari rumah sakit PKU Muhammadiyah Gombong usai menengok istri Kepala Desa Argosari yang sedang sakit.
Sesampainya di lokasi, persisnya di tanjakan jalur Ayah-Kalipoh, Desa Kalipoh, sekitar pukul 20.00 WIB, truk naas berpapasan dengan mobil Toyota Fortuner warna Hitam dengan Nopol R 1348 GF, yang dikemudikan Arif Setiawan (35) warga Kabupaten Cilacap.
Karena jalur sempit dan menanjak, kedua kendaraan terpaskas berhenti di tanjakan. Diduga rem tidak sempurna, truk mengalami pergerakan mundur. Celakanya, sopir gagal mengendalikan kendaraan. Kejadian selanjutnya, truk terjun bebas dari atas tebing dengan ketinggian sekira 20 meter.
Camat Ayah, Arif Rahmadi saat dikonfirmasi wartawan membenarkan kejadian tersebut. Saat kejadian ada dua penumpang yang meninggal dunia di lokasi kejadian dan 3 korban lainnya meninggal di rumah sakit.
Lima korban tewas masing-masing, Marsinah, Rusimin, Laniem, Wasilah, Sukarti. . Pada saat kejadian banyak korban luka-luka dilarikan ke rumah sakit dan puskesmas.
"Betul Kecelakaan maut ini melibatkan warga Desa Argosari, Kecamatan Ayah. Kecelakaan terjadi ketika para korban dalam perjalanan pulang selepas menjenguk istri Kepala Desa Argosari," kata Arif.
Sementara itu, selain Lima orang tewas dan puluhan korban lainnya mengalami luka-luka akibat kecelakaan ini. Hingga saat ini beberapa korban masih dirawat di rumah sakit diantaranya 9 orang dirawat di RS PKU Muhammadiyah Gombong, 5 orang dirawat di RS Purbowangi, dua orang dirujuk ke RS Margono dan beberapa korban lain di larikan di rumah sakit di Sumpiuh termasuk sang sopir. Rata-rata korban mengalami patah tulang tangan, pendarahan bagian kelapa.
"Luka berat 14 orang dan luka ringan 22 orang, lima korban yang tewas dalam kecelakaan diantaranya lima orang yaitu Laniem (40), Marsinah (50), Wasilah (45), Satinem (50), dan Sukarti (45)," kata Arif Rahmadi.
Di bagian lain, Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin melalui Kasihumas Polres AKP Heru Sanyoto, menyampaikan pihaknya masih menyelidiki kecelakaan maut di Kecamatan Ayah.
"Masih kita selidiki penyebab kecelakaan. Kita masih mengumpulkan sejumlah data di lapangan. Namun yang jelas, kendaraan bak terbuka bukan diperuntukkan untuk membawa penumpang," jelas AKP Heru.
Akibat kejadian itu, 5 orang dilaporkan meninggal dunia, 19 lainnya luka-luka. Adanya peristiwa tersebut, Polres Kebumen mengimbau kepada seluruh warga masyarakat untuk tidak menggunakan mobil bak terbuka untuk mengangkut penumpang, karena tidak sesuai dengan peruntukan. Penggunaan mobil bak terbuka untuk mengangkut penumpang juga termasuk pelanggaran lalu-lintas serta sangat membahayakan.(fur)