KEBUMEN(kebumenekspres.com)-Sebanyak 974 siswa SMK Wongsorejo Gombong mengikuti Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) di Secata Gombong. Para siswa terdiri Kelas X 554 siswa dan Kelas XI 420 siswa. LDKS dilaksanakan guna membakali jiwa kepemimpinan pada siswa,
Setiap manusia adalah pemimpin, setidaknya dia adalah pemimpin bagi dirinya sendiri. Untuk itu kepemimpinan atau kemampuan untuk memimpin itu sangat penting. Terlebih dalam memimpin baik didalam maupun luar organisasi.
Kepala SMK Wongsorejo Gombong Ari Kusworo SKom MCs menyampaikan manfaat LDKS sangat penting. Pelatihan tersebut akan menjadi bekal siswa untuk menumbuhkan jiwa kepemimpinan agar di kemudian hari dapat menjadi pemimpin.
Beberapa manfaat diantaranya melatih jiwa kepemimpinan siswa. Pembekalan tersebut diberikan melalui teori dan aktivitas nyata. Dengan kemampuan memimpin nantinya siswa dapat mengatur dirinya dan orang lain.
LDKS juga akan membeli siswa dengan ilmu manajemen. Hal ini berkaitan dengan meteri pengetahuan keorganisasian. Para peserta akan memahami bagaimana manajemen organisasi yang baik.
“LDKS juga akan membekali siswa dengan kedisiplinan. Melalui LDKS, siswa diharapkan menjadi pribadi yang disiplin. Yakni berkomitmen untuk mematuhi aturan dan ketetapan yang ada,” tuturnya, Rabu (13/9).
Manfaat lainnya, lanjut Kepsek Ari Kusworo yakni rasa tanggungjawab. Ini sangat penting dimana siswa memiliki rasa tanggungjawan atas tindakannya dan tugas-tugasnya. LDKS juga akan membuat siswa peduli dengan lingkungan dan melatih kerjasama antar siswa.
“Dalam hal ini siswa juga dilatih untuk bepikir kritis. Ini terhadap apapun baik lingkungan tugas dan lainnya. Siswa juga didorong untuk kreatif dan inovatif,” katanya.
Disampaikan pula, beberapa materi LDKS meliputi Teori Kepemimpinan, Materi Pancasila dan lainnya. Pihaknya berharap para siswa akan mampu menjadi pemimpin yang baik dimasa yang akan datang. Dalam hal ini LDKS memang sangat penting untuk dilaksanakan.
“Para siswa nantinya akan hidup di jaman mereka. Tantangannya tentunya berbeda dengan masa sekarang. Apa yang telah diterima siswa akan menjadi bekal bagi mereka untuk menjawa setiap tantangan yang dihadapinya,” ucapnya. (mam)
