MAROKO - The 10th Internasional Conference on UNESCO Global Geopark resmi dibuka. Kegiatan ini dilaksanakan di Marrakesh, Maroko 7-9 September 2023 yang dihadiri delegasi geopark dari berbagai negara di seluruh dunia.
Pada kesempatan itu turut hadir pejabat Bappenas, Dubes RI di Maroko, delapan Kepala Daerah dan anggota delegasi lain dari beberapa pengelola geopark di Indonesia. Bupati Kebumen Arif Sugiyanto bersama jajaran mendapat kesempatan hadir di forum international tersebut.
Pada sesi pembukaan disampaikan speech dari sejumlah menteri di Kerajaan Maroko dan UNESCO mengenai geopark, dan potensi dari berbagai negara yang bisa dikembangkan menjadi geopark, tidak hanya nasional, namun secara global.
Bupati menyampaikan rasa bangga, Kebumen bisa ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Melalui forum itu diharapkan bisa menjadi salah satu langkah atau upaya menjadikan Geopark Kebumen masuk dalam UNESCO Global Geopark (UGGp).
"Alhamdulillah kita bersyukur bisa berada di forum internasional, untuk mengikuti The 10th internasional conference on UNESCO Global Geopark, dimana kita tengah berjuang menjadikan Geopark Kebumen masuk dalam UNESCO Global Geopark," ujar Bupati, Jumat (8/9).
Tentu pada forum ini, tutur Bupati, pihaknya bisa belajar banyak mengenai strategi pembangunan daerah melalui Geopark dari negara lain. Pemerintah daerah sendiri telah merubah konsep Geopark yang tadinya hanya berbicara ilmu bumi atau bebatuan, tapi berkembang lebih luas dengan wisata, pendidikan dan budaya.
"Di sinilah kita belajar bagaimana negara-negara luar mengembangkan Geoparknya masing-masing. Semua punya model atau ciri khas masing-masing, dan Geopark Kebumen juga punya keunggulan yang tidak dimiliki daerah/negara lain," ucapnya.
Bupati menyebut, ia sudah bertemu dan berdiskusi dengan delegasi Geopark Malaysia, yakni Ibrahim Komo, dan Azmi dari Geopark Langkawi. Dari hasilnya pertemuan itu, rencananya akan dilaksanakan penandatanganan kerjasama (MoU).
Selain itu, juga bertemu dengan delegasi Geopark Sotun Thailand. Bupati menuturkan, ada beberapa kesamaan antara Geopark Sotun dan Geopark Kebumen. Keduanya juga direncanakan akan membuat MoU.
"Para delegasi ini berkeinginan datang ke Kebumen, Insya Allah besok akan kita adakan MoU," ucapnya.
Di Maroko Bupati tak sendirian, ia ditemani Kepala Bappeda Edi Rianto, Ahli Peneliti Ahli utama BRIN, sekaligus Ketua Dewan Pakar Geopark Kebumen Chusni Ansori, dan Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Setda Alfia Diananita Zulfa. (fur)