KEBUMEN (kebumenekspres.com)– Perumda Air Minum Tirta Bumi Sentosa Kabupaten Kebumen kembali memperoleh dana Hibah Air Minum Berbasis Kinerja (HAMBK) Selasa, (19/09/2023). Dana hibah dari Kementrian PPN/Bapenas dan Australia.
Direktur Perumda Air Minum Tirta Bumi Sentosa Kebumen, Zein Mustain, mengatakan melalui Program Hibah Air Minum Berbasis Kinerja (HAMBK) dengan menggandeng Kemitraan Indonesia Australia Untuk Infrastruktur (KIAT) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat(PUPR). Bantuan ini tentu tidak lepas dari suport Pemkab Kabupaten Kebumen memberikan dukungan penuh dalam peningkatan kebutuhan air bersih masyarakat.
“Program tersebut sudah dimulai sejak tahun 2021 dan didukung oleh Bupati Kebumen H Arif Sugiyanto,” kata Zein.
Tak hanya itu, keberhasilan memperoleh dana hibah ini sejalan dengan visi dan misi perusahaan untuk memberikan pelayanan di bidangpenyediaan air minum dengan mengutamakan kualitas,kuantitas, kontinuitas, keterjangkauan harga, kemudahan pelayanan pelayanan/pembayaran, tekanan air, sertapenanganan aduan yang lebih cepat sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 492 Tahun2010.
“Program HAMBK dimulai sejak tahun 2021 hingga 2024 nanti. Terdapat enam indikator kinerja yang diikuti yaitu Air Tak Berekening (ATR), Efisiensi Energi (EE), KontinuitasAliran (KA), Kualitas Air (KuA), Rasio Operasi (RO), dan Rencana Bisnis (RB). Pada triwluna ke-3 Agustus 2023 Kementrian PUPR menambah indikator tambahan baru yaitu Rencana Pengamanan Air Minum (RPAM),” ungkapnya.
Adapun potensi hibah yang diikuti adalah sebesar Rp 3.000.000.000 (Tiga Milyar Rupiah) sesuai dengan nilai Surat Perjanjian Penerusan Hibah (SPPH) No. PPH-17/MK.7/DTK.03/AMBK-DFAT/2021 yang diterbitkan olehKementrian Keuangan. Nominal tiga Milyar tersebut sudah dicairkan sebagian di tahun pertama (reimburse pertama) yaitu tahun 2022 untuk indikator RB (Rp 600.000.000), indikator KuA (Rp 375.000.000), dan Indikator RO (Rp112.500.000). Sehingga total reimburse yang didapatkan ditahun pertama RP1.087.500.000. Sedangkan potensireimburse tahun kedua yaitu tahun 2023 adalah sebesarRP1.912.500.000 dengan rincian indikator KuA (Rp750.000.000), indikator RO (Rp 112.500.000), indikator KA(Rp 208.312.500), dan indikator RB (Rp 841.687.500).
“Triwulan ketiga bulan Agustus 2023, Kementrian PUPR menambah indikator tambahan RPAM. Namun untukpotensi perolehan hibah belum dapat dipastikan karenamasih dalam proses pelaksanaan,” Jelas Zein Musta’in
Sebelum indikator tambahan RPAM dilaksanakan, PerumdaAir Minum Tirta Bumi Sentosa Kebumen melaksanakantraining RPAM yang dihadiri dan diikuti, serta dibuka langsung oleh Direktur Perumda Air Minum Tirta Bumi Sentosa Zein Musta’in dengan mendatangkan mentor dari Kemitraan indonesia Australian untuk Infrastruktiur (KIAT)Darryl Jackso Perwakilan dari Australia melalui sambungandaring, selanjutnya sebagai pembicara RachmawatiSugihartati, Moch Rangga Sururi, Yustyarso, dan perwakilandari Kementrian PUPR.
“Peserta pelatihan merupakan karyawan Perumda AirMinum Tirta Bumi Sentosa berjumlah 15 orang, terdiri dari8 perempuan dan 7 laki-laki dengan multidispilin ilmudiantaranya Keuangan (Akuntansi), Sumber Daya Manusia(Umum), Teknik dan Perencanaan serta Hubungan Langganan (Pemasaran). Kegiatan bertempat di ruang rapat Aroengbinang kantor Perumda Air Minum Tirta Bumisentosa,” Tutur Zein Musta’in.
Direktur Perumda Air Minum Tirta Bumi Sentosa ZeinMusta'in berharap kepada seluruh peserta yang hadir di salahsatu rangkaian program HAMBK yaitu pelatihan RPAM untuk melaksanakan kegiatan dengan komitmen yang tinggi.Selain itu, seluruh anggota dapat memberikan dampak baikyang berkelanjutan untuk perusahaan.
"Kami berharap seluruh peserta yang mengikuti kegiatanRPAM ini untuk berkomitmen sungguh-sungguhmelaksanakan kegiatan pengamanan air minum dalammemberikan kulitas air yang baik kepada pelanggan," ungkap Zein Musta'in. (fur)