Ahmad Saifur Rohman / Kebumen Ekspres
(kebumenekspres.com) KEBUMEN - Usai menjadi tambak udang berbasis kawasan pertama terbesar pertama di indonesia. Budidaya Udang Berbasis Kawasan (BUBK) Kebumen milik Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI terus berupaya meningkatkan produksinya.
Mendukung pemenuhan peningkatan produksi BUBK Kebumen ini PT PLN Persero terus mendukung pasokan listrik senagai kebutuhan utama dalam oprasional kincir Srime Estate di Kebumen. Bahkan kapasitas pasokan listrik total mencapai 3,495 MVA, pasokan listrik ini dinilai menjadi terbesar di Asia Tenggara.
General Manager PLN UID Jateng dan DIY, MUP3 Cilacap, Mochammad Soffin Hadi, mengatakan, untuk mendukung upaya peningkatan pemenuhan target produksi komoditas udang nasional di BUBK Kebumen ini dibutuhkan tambahan pasokan listrik. Hal itu untuk mendukung peningkatkan nilai ekspor udang nasional yajg ditargetkan mencapai 250% pada 2024 mendatang.
"Untuk mendukung tenaga listrik menjadi kebutuhan utama dalam mendukung operasional tambak. Mendukung itu salah satu hal dilaksanakannya penambahan kapasitas daya listrik di lokasi BUBK. Saat ini total kapasitas sebesar 3,495 MVA. Untuk mewujudkan hal tersebut maka PLN telah melaksanakan energize atau penambahan daya listrik di salah satu lokasi tambak menjadi 1.110 kVA," katanya didampingi tim Niaga dan Manajemen Pelanggan wilayah kwrja PLN UP3 Cilacap.
Tambak berbasis kawasan atau Shrime Estate ini, digagas oleh Bupati Kebumen H Arif Sugiyanto bersama Kementrian KKP saat kunjungan perdana di Kabupaten Kebumen pada tahun awal 2021. BUBK ini kemudian dibangun dan diresmikan oleh Presiden Jokowidodo pada awal tahun 2023.
Shrimp Estate ini dibangun di atas tanah seluas 100 hektar milik Pemerintah Kabupaten Kebumen diharaokan memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat dan daerah, karena dalam kerja sama pemerintah daerah dan pemerintah pusat akan melibatkan tenaga lokal untuk ikut bekerja dalam penggelolaan industri dalamnya.
"Pelanggan mengapresiasi pelayanan dan keterlibatan aktif yang diberikan PLN, sejak masa perencanaan di tahun 2021, pembangunan awal di kuartal kedua 2022 hingga saat ini dilakukan upgrade kapasitas daya pada 2023, serta menaruh harapan pada mutu after sales service berupa keandalan dan kemudahan layanan lainnya agar pelanggan dapat merasakan great customer experience yang akan mendongkrak produktivitas hasil udang yang sudah ditargetkan oleh pemerintah," ujarnya. (fur)