• Berita Terkini

    Rabu, 11 Oktober 2023

    Bantuan Digester Biogas Provinsi Jateng, Belum Maksimal Manfaatnya

     

    Foto : Ahmad Saifur Rohman / Kebumen Ekspres

    (kebumenekspres.com) KEBUMEN - Bantuan Digester Biogas dari Provinsi Jawa Tengah untuk para kelompok tani ternak sampai saat ini masih kurang dirasakan manfaatnya untuk masyarakat. Meski demikian, masih ada beberapa kendala, sehingga pemanfaatnya belum bisa maksimal.


    Hal itulah yang dirasakan oleh Kelompok Tani Ternak Tajug Jaya, Desa Klegenrejo, Kecamatan Klirong, Kabupaten Kebumen Jawa Tengah selaku penerima manfaat dari bantuan Digester Biogas dari Provinsi. Kelompok ini menerima bantuan pada tahun 2021, yang diusulkan oleh Pemerintah Kabupaten Kebumen.


    "Kita terima waktu itu 2021, dari bantuan provinsi," ujar salah satu anggota Tani Ternak Tajug Jaya Desa Klegenrejo, Sahroni saat ditemui dilokasi sekretariat Tani Ternak yang berdekatan dengan kandang sapi milik kelompok, Selasa 11 Oktober 2023.


    Adapun bantuan yang diberikan, yakni rumah Digester Biogas, enam set kompor biogas yang dialirkan ke rumah warga dan termasuk ke kandang ternak. Sampai saat ini, bantuan biogas masih bisa digunakan. Namun, kadang masih kerap mati atau nyalanya terlalu kecil.


    Selain itu, Sahroni menyebutkan, pihaknya hanya menerima bantuan usai ikut program usulan. Terkait  jumlah anggaran bantuannya pihaknya tidak mengetahui, hanya dibangunkan rumah biogasnya dan diberikan enam set kompor dan dibangunkan rumah biogasnya.


    “Kita hanya menerima bantuannya saja setelah dulu kita mengusulkan, namun untuk saat ini pemanfaatnya masih kurang, karena gasnya kadang keluar kadang tidak, saya menduga itu ada kebocoran pada slang atau kerusakan lain saya nggak tahu, sehingga kadang mati, atau nyalanya kecil," ujarnya.


    Pihaknya sudah beberapa kali menghubungi pemborongnya untuk melakukan maintenance atau perawatan. Namun, sampai saat ink belum bisa dilakukan. Sahroni sendiri juga mengaki tidak tahu berapa anggaran yang digunakan untuk pembuatan biogas ini.


    "Kalau anggaran nggak tahu, tahunya kita dapat bantuan terus dipasang," ucapnya.


    Diketahui bantuan biogas ini memanfaatkan kotoran sapi milik Tani Ternak Tajug Jaya. Kelompok ini memilik 16 anggota yang sudah berdiri sejak 2018 lalu, dan pernah menjadi Juara II tingkat Provinsi untuk katagori pengelolaan arship terbaik.


    "Di Kecamatan Klirong bantuan Digaster Biogas ini setahu saya baru ada satu desa, untuk kelompok kami saja. Saya harap bantuan biogas ini bisa terus dikelola untuk masyarakat, dan apabila ada kendala bisa dikomunikasikan," jelasnya. (AS)(*)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top