• Berita Terkini

    Senin, 02 Oktober 2023

    Festival Rebana Semarakkan "Muludan" di Tamanwinangun


    KEBUMEN(kebumenekspres.com)-Muslimat Ranting NU Tamanwinangun Kebumen menggelar lomba Rebana pada pasar Murah Atau Bazar. Acara yang dilaksanakan dalam rangka Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW tersebut dilaksanakan di Pasar Tradisional Kelurahan Tamanwinangun, Minggu (1/10/2023).


    Lomba dilaksanakan dengan melibatkan Group Rebana yang ada di Kelurahan Tamanwinangun. Setiap Group maksimal terdiri dari 15 peserta. Sedangkan peserta Bazar sendiri meripakan warga Ranting Muslimat NU Tamanwinangun.


    Ketua Panitia Penyelenggara Festival Rebana Titi Mulyati  menyampaikan kali ini dilaksanakan lomba rebana tingkat Kelurahan Tamanwinangun Kebumen. Adapun penyelenggaranya adalah Muslimat NU Ranting Tamanwinangun.


    “Ini merupakan bagian dari program Muslimat NU Ranting Tamanwinangun. Ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW,” tuturnya, mewakili Ketua Muslimat Ranting NU Tamanwinangun Hj Mutmainah Mukhibin.

    Titi Mulyati  yang juga merupakan mantan Lurah Tamanwinangun tersebut menyampaikan ini juga dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kemompakan para Anak Ranting Muslimat NU Tamanwinangun.

    “Ini juga untuk memperkuat dakwah dan meningkatkan rasa cinta kita kepada Nabi. Lomba kali ini diikuti oleh sembilan Anak Ranting,” jelasnya.

    Nantinya akan diambil Juara 1,2 dan 3. Sedangkan yang tidak mendapatkan juara akan mendapatkan hadiah hiburan. Adapun dana untuk menyelenggarakan festival atau lomba tersebut dilaksanakan secara swadaya. Selain itu juga dari bantuan donatur.

    Sementara itu Lurah Tamanwinangun Kebumen, Dimas Bayu Setiawan SIP menyampaikan selamat kepada Muslimat NU Ranting Tamanwinangun yang telah berhasil menyelanggarakan Festival Lomba Rebana dan Bazar. 

    “Semoga kedepan dapat berjalan lagi dan harapannya bisa meningkatkan perekonomian masyarakat. Mendatangkan uang bagi masyarakat. Sehingga masyarakat lebih sejahtera dan makmur dan pendapatannya meningat,” ungkapnya.

    Setiap kegiatan masyarakat yang positif dapat menggerakkan roda perekonomian di masyarakat. Secara sederhana dalam festival tersebut terdapat bazar. Selain itu terdapat pula beberapa masyarakat yang berjualan. Hal ini secara tidak langsung dapat menggerakkan roda perekonomian di masyarakat. (mam)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top