• Berita Terkini

    Selasa, 10 Oktober 2023

    Joko Susanto Kembali Jabat Direktur DPN LBH RUPADI


    SEMARANG- Founding Director pada Josant And Friend's Law Firm, Dr. (Hc). Joko Susanto, kembali terpilih sebagai Direktur pada Dewan Pendiri Nasional Lembaga Bantuan Hukum Rumah Pejuang Keadilan Indonesia (DPN LBH RUPADI) untuk kedua kalinya. Ia terpilih kembali dalam acara Rapat Anggota Pendiri (RAP) Ke-II, yang akan memimpin untuk Masa Bhakti Ke-II, Periode 2024-2027. Acara itu berlangsung di A.Plus Study Room Coworking Space, Banyumanik, Kota Semarang pada Minggu dan Senin (1 & 2 /10/2023).


    Total ada 5 calon Direktur DPN yang ditetapkan oleh Presidium Sidang Tetap, pertama ada Muhammad Nastain meraih 1 suara, Joko Susanto raih 9 suara, Okky Andaniswari raih 3 suara, kemudian Darma Wijaya Maulana dan Raden Marsudi tidak dapat suara, sedangkan 2 calon lainnya dinyatakan gugur, karena lebih dahulu meninggalkan lokasi rapat. Adapun suara sah ada 13 orang. Acara itu sendiri diikuti 30 peserta dari unsur dewan pendiri, perwakilan dewan pimpinan pusat, wilayah, daerah dan undangan. 


    Ada tugas baru yang nantinya bakal di jalankan kepemimpinan perkumpulan baru tersebut, salah satunya adanya penambahan enam Alat Perangkat Perkumpulan (APP). Meliputi: Badan Paralegal Indonesia (Bara),

    Badan Negoisator Hukum (Bahu), Balai Mediasi Hukum (Lamdikum), Pusat Kader Mahasiswa Ilmu Hukum (Pasedium), Kantor Tim Advokasi Rumah Pencari Keadilan (Ormahen) dan Pejuang Muda Keadilan (Pemuka).


    "Terimakasih atas amanah yang kembali dipercayakan kepada saya untuk periode kedua ini, namun saya berpesan untuk selanjutnya periode ketiga harus sudah terjadi regenerasi. Saya berharap dengan hadirnya APP nantinya kinerja DPP dikepengurusan baru juga lebih terarah dan berjalan dengan baik, DPN nantinya akan melihat keaktifan dalam prosesi kepemimpinan,"kata Joko Susanto, usai ditetapkan sebagai Direktur DPN Terpilih pada Senin, (2/10/2023).


    Ia mengatakan dalam kepengurusan baru nantinya hanya menjabat 3 tahun dalam satu periode kepemimpinan di semua tingkatan kepemimpinan termasuk APP. Ia juga berpesan agar nantinya DPP, DPW, DPD, APP terjadi regenerasi yang baik, sehingga kepengurusan kedepan bisa lebih  terarah dan bermanfaat kehadirannya untuk masyarakat pencari keadilan. Salah satu program yang bisa dipertahankan adalah Jumat Solutif Jemput Bola melalui Angkringan Rupadi.


    "Program jumat solutif itu kan sangat bermanfaat untuk masyarakat pencari keadilan. Karena penyuluhan hukum dan bantuan hukum bisa di berikan secara gratis,"jelasnya.


    Ketua Organizing Committee RAP Ke-II, Faza Taqyuddin Muzakki, dalam sambutannya menyampaikan, acara RAP tahun ini berbeda dari acara periode pertama. Karena di awal periode hanya dihadiri para dewan pendiri, kali ini dihadiri undangan di semua tingkatan, termasuk pihak luar dan APP. Ia berharap LBH RUPADI bisa dirasakan perannya di masyarakat. Apalagi dengan bertambahnya 6 APP yang akan bekerja membantu kepengurusan DPP maupun DPN. Dengan begitu semua elemen akan terwadahi dengan baik, kemudian masyarakat juga bisa merasakan manfaat kehadirannya secara langsung. Dalam laporannya ia juga mengutip ungkapan Nelson Mandela, yakni orang yang berani bukanlah orang yang tidak merasa takut, tetapi orang yang mengalahkan rasa takut itu.


    "Ada juga hal baru di kepengurusan baru melihat AD dan ART perubahan, nantinya semua masyarakat yang mau bergabung di LBH RUPADI, harus terlebih dahulu lulus dalam diklat pejuang militan pemberi bantuan hukum (Duta Bahu), barulah bisa masuk jadi anggota APP dalam waktu setahun, kemudian bisa diterima jadi anggota perkumpulan ini,"kata Faza Taqyuddin Muzakki, yang mendapat penetapan tugas mendirikan APP Pemuka dari presidium sidang tetap.


    Acara itu sendiri juga dihadiri Ketua Berkarya Jawa Tengah, Ong Budiono, kemudian tampak juga mediator non hakim PN Ungaran, Irawan dan Ex. Sarjana Pendamping Desa Kab. Madina, Erik Hardoko. Selain acara pemilihan Direktur DPN, dalam acara yang diawali dengan upacara pembukaan, didalamnya ada menyanyikan lagu indonesia raya, hymne dan mars Lbh Rupadi, ternyata juga ada acara lainnya. Seperti, simbol tasyakuran dengan potong kue dan tumpeng untuk perayaan hari lahir Lbh Rupadi ke-5, dilanjutkan doa bersama, kemudian acara dipimpin presidium sidang sementara, yang dipimpin Faza Taqyuddin Muzaki, Muhammad Raffly Nauval, dan Mujadid Akbar Ramadhani, untuk kemudian diadakan pembahasan perubahan kedua anggaran dasar dan anggaran rumah tangga Lbh Rupadi, informasi terkait pelaksanaan agenda musyawarah wilayah, daerah dan Kongres ke-II. (fur/JKS)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top