KEBUMEN(kebumenekspres.com)-Universitas Putra Bangsa (UPB) Kebumen menggelar Seminar Sosialisasi Hasil Proyeksi Penduduk. Ini dilaksanakan bekerjasama dengan BPS Kebumen. Seminar dilaksanakan dengan tujuan melakukan sosialisasi hasil proyeksi penduduk Kebumen tahun 2020-2035 kepada stakeholders, Kamis (5/10).
Melalui kegiatan tersebut diharapkan data hasil proyeksi penduduk dapat memenuhi kebutuhan pengguna data. Selain itu dilaksanakan pula penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara UPB dan BPS Kebumen. Nota Kesepahaman bertujuan untuk memupuk hubungan kelembagaan, kemitraan, serta saling membantu antara UPB Kebumen dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
Dalam hal ini UPB sebagai lembaga pendidikan berkewajiban untuk mengelola dan mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Sedangkan BPS sebagai lembaga pemerintah non kementerian yang bertanggungjawab di bidang Statistik.
“Dengan adanya MoU, harapannya kedua belah pihak dapat bekerjasama secara lebih efektif dalam mencapai tujuan bersama. Termasuk dalam meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian dan pengembangan, serta pengabdian kepada masyarakat,” tutur Rektor UPB Dr Gunarso Wiwoho SE MM.
Disampaikan pula setiap perguruan tinggi mempunyai kewajiban Tri Dharma Perguruan Tinggi. Ini tidak bisa dilakukan tanpa kerjasama dengan pihak lain. Dalam hal ini bekerjasama dengan BPS Kebumen.
“Kami sadar sepenuhnya dalam riset-riset sangat dibutuhkan data-data yang valid dan baik. Sehingga kerjasama dengan BPS adalah langkah yang sangat tepat untuk memudahkan berbagai proses aktualisasi kegiatan Tri Dharma,” katanya.
Data merupakan hal yang sangat penting. Mahasiswa diajak untuk belajar menggunakan data yang valid. Salah satunya sumbernya adalah BPS. Pihaknya juga berharap ke depan kerjasamanya dapat lebih berkembang lagi.
“Hasil MoU, salah satunya kita akan ada pojok statistik di UPB. Saya kira ini akan sangat membantu dalam proses Tri Dharma. Mahasiswa dan doses penelitian dapat mengakses data yang ada di BPS,” jelasnya.
Pihaknya juga mengapresiasi dan berterimakasih kepada BPS Kebumen atas kerjasama yang telah dilaksanakan tersebut.
Sementara itu Kepala BPS Kebumen Kus Haryono SST MSi menyampaikan Seminar dan sosialisasi hasil proyeksi diharapkan dapat menjadi salah satu instrumen dalam penyusunan RPJMN maupun RPJP tahun 2025-2029. Hasil proyeksi tersebut sangat luar bisa. Kedepan melihat betapa fenomena perubahan penduduk yang sangat luat biasa dengan kondisi ekonomi yang sangat cepat berubah.
“Dalam hal ini penting bagaimana menyikapinya. Semakin banyaknya penduduk tentu dibutuhkan fasilitas-fasilitas yang perlu disiakan,” ucapnya.
Seminar dilaksanakan dengan mengundang empat nara sumber. Ini meliputi Yuddy Kristian SST MSi dari Dari BPS Kab Kebumen. Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Agus Setiawan SE ME. Ketua Indonesian Islamic Bussiness Forum Awam Prihadi Setyo Wicaksono SH dan Dosen UPB Kebumen Prihartini Budi Astuti SE MSI. (mam)