KEBUMEN (kebumenekspres.com) - Belasan rumah warga dilaporkan rusak menyusul angin kencang yang menerpa Desa Kedawung, Kecamatan Pejagoan, Rabu (15/11/2023) pekan kemarin. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian material ditaksir mencapai ratusan juta rupiah
Menurut kesaksian sejumlah warga, kejadian puting beliung berlangsung cepat saat warga mulai beraktifitas di pagi hari. Salah satu korban Heru Sutopo mengungkapkan saat itu ia akan membuat kopi. Lalu ia mendengar suara gemuruh angin yang diikuti atap rumah di sekitarnya berhamburan.
Warga yang ketakutan memilih berdiam diri di rumah hingga situasi aman. Lalu saat angin reda, warga melaporkan ke Polsek Pejagoan.
Kapolsek Pejagoan Iptu Parnoto mengungkapkan, ada 15 rumah yang mengalami kerusakan pada bagian atap. Meski tak ada korban jiwa, kerugian total ditaksir mencapai Rp 100 juta. "Alhamdulillah para warga merasa senang dengan hadirnya kami membantu korban. Pagi dikerjakan, siang selesai. Saat ini pasukan sudah ditarik," kata Iptu Parnoto.
Terpisah, Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin menyampaikan, pihaknya bersama PJU Polres dan Kapolsek jajaran meninjau lokasi bencana memastikan tak ada korban jiwa. Berdasarkan data yang diterima, rumah rusak rata-rata pada bagian atap karena diterjang angin.
AKBP Burhanuddin melalui Kasihumas Polres AKP Heru Sanyoto mengungkapkan, pihaknya menurunkan sedikitnya 32 personel Polres Kebumen dan Polsek Pejagoan untuk mengevakuasi puing-puing dan membantu warga memperbaiki rumahnya.
"Kita dorong anggota untuk membantu warga. Alhamdulillah, siang ini langsung selesai. Anggota kami ada yang mengevakuasi puing-puing, ada juga yang membantu membetulkan atap yang rusak," jelas AKP Heru.
Mulai masuknya musim penghujan, Polres Kebumen mengimbau kepada seluruh masyarakat agar waspada bencana alam yang mungkin saja terjadi. Terutama warga yang tinggal di daerah rawan banjir dan longsor untuk selalu meningkatkan kewaspadaan. (*)