• Berita Terkini

    Jumat, 17 November 2023

    Ditarget 2024, MEBP PWM Jawa Tengah Bakal Bangun Pabrik Alkes di Kebumen

    Mohammad Yahya Fuad (paling kanan)

    KEBUMEN (kebumenekspres.com) - Ketua Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata (MEBP) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, Ir Mohammad Yahya Fuad menyampaikan, pihaknya bakal mendirikan pabrik alat kesehatan (alkes) di Kebumen.


    Unit usaha ini semakin melebarkan sayap bisnis MEBP PWM Jawa Tengah yang saat ini sudah memiliki unit usaha seperti lembaga keuangan,  tour travel, konsultan perencana  konstruksi, hingga produksen bed pasien rumah sakit


    “Kami menargetkan medio 2024 sudah bisa mendirikan pabrik di Indonesia,” ujar Mohammad Yahya Fuad di sela-sela persiapan Muhammadiyah Jawa Tengah Expo (MJE) 2023 di Gombong, kemarin


    MJE 2023 sendiri digelar di  di Sport Center Universitas Muhammadiyah Gombong (Unimugo). Even yang diselenggarakan MEBP PWM Jawa Tengah itu digelar tiga hari,  Jumat-Minggu (17-19/11/2023). Di saat yang sama, juga akan digelar Rakerwil MEBP PWM Jateng.



    Kembali ke soal Alkes, Yahya Fuad menyampaikan,  pihaknya sudah melakukan kesepakatan dengan pabrikan alkes dari Tiongkok. Selain MEBP akan menjadi distributor, mulai tahun depan secara bertahap akan membangun pabrik dengan lisensi dari pabrik Tiongkok.

    “Desember mendatang kami bersama dengan Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) beserta pengurus Muhammadiyah akan berkunjung ke China untuk menindaklanjuti program ini,” ujar mantan Bupati Kebumen tersebut.


    Adapun hasil produksi alkes nantinya untuk mensuplay kebutuhan rumah sakit Muhammadiyah. Di Indonesia terdapat 172 rumah sakit Muhammadiyah. Sedangkan di Jateng ada 53 rumah sakit Muhammadiyah. “Artinya dengan pasar Muhammadiyah saja sudah mencukupi produksi pabrik kita nanti,” ujarnya.


    MEBP mengambil peluang itu dengan mendirikan perusahaan yang melayani KSO alkes. Sehingga nanti jika rumah sakit membutuhkan  mesin hemodialisa KSO bukan dari perusahaan luar, tetapi dengan perusahaan milik Muhammadiyah. “Rakerwil MEBP PWM Jateng ini salah satunya dilaksanakan untuk mematangkan program-program kerja tersebut,” ujar Mohammad Yahya Fuad


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top