KEBUMEN(kebumenekspres.com)-Dua Pengurus DPD PSI Kebumen yang tercantum dalam SK DPP PSI Nomor : 994/SK/DPP/2023, tertanggal 17 November 2023 menyatakan sudah keluar dari PSI. Dua pengurus tersebut yakni Edy Purwanto yang menjabat sebagai Wakil Ketua 2 dan Edward Savero yang menjabat sebagai Bendahara 2.
Hal ini disampaikan oleh keduanya di Markas Pemuda Pancasila Jalan Gombong-Puring, Rabu (22/11). Baik Edy Purwanto maupun Edward Savero mengaku telah keluar atau mengundurkan diri dari PSI pada 16 November 2023. Sedangkan SK Kepengurusan baru terbit selang sehari yakni pada 17 November 2023.
“Kami sudah keluar dari PSI. Namun tiba-tiba di SK Kepengurusan mencantumkan nama kami. Untuk itu kini kami dengan tegas menyatakan bahwa kami telah keluar dan bukan lagi menjadi Anggota PSI. Kami konsen di Relawan Rumah Gibran,” tegas keduanya, Rabu (22/11/2023).
Edy Purwanto menyampaikan alasan pengunduran diri salah satunya lantaran pihaknya menilai dalam membentuk Kepengurusan DPD PSI Kebumen dilaksanakan tanpa melihat dan mendengar aspirasi dari para kader di bawah.
“Intinya per 16 Nopember 2023, saya sudah bukan Anggota PSI lagi. Terkait nama saya dicantumkan pada Struktur DPD PSI Kebumen sebagai wakil ketua 2 itu sama sekali tanpa konfirmasi dan sepengetahuan saya,” tegasnya yang juga menjabat sebagai Ketua Ormas Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kebumen itu.
Disampaikan pula, sejak awal masuk ke PSI, pihaknya telah membawa sekitar 2.000 anggota baru. Dengan keluarnya dari PSI, maka mayoritas dari 2.000 anggota baru tersebut juga akan ikut keluar.
“Saya merasa ada ketidakjelasan. Saya juga merasa dipermainkan oleh salah satu oknum. Dimana awalnya saya diajak untuk bergabung dengan PSI. Waktu itu partai dalam kondisi vakum. Saya bergerak, mengajak keluarga serta orang-orang saya untuk ikut bergabung di PSI. Bahkan pada waktu itu saya ditawari untuk jadi Ketua DPD Kebumen,” ungkapnya.
Ditengah perjalan setelah anggota yang terdaftar menjadi Anggota PSI di Kebumen banyak pihaknya merasa tidak diajak komunikasi lagi. Tiba -tiba keluar SK Kepengurusan yang mencatut namanya tanpa konfirmas dan juga anggotanya bernama Edward Savero.
“Keputusan saya untuk keluar dari PSI Kebumen sudah final. Saya akan fokus untuk menjadi relawan Prabowo-Gibran Kebumen saja. Ini dengan aktif di Relawan Rumah Gibran yang saya dirikan bersama teman-teman. Karena jujur kalau hati saya tetap untuk Mas Gibran. Saya akan berjuang All out untuk kemenangan Prabowo-Gibran di Kebumen,” jelasnya.
Hal senada juga diungkapkan Edward savero yang namanya dicantumkan pada Kepengurusan DPD PSI Kebumen. Pihaknya merasa kecewa tentang pencatutan namanya tanpa konfirmasi. Pihaknya juga akan mengikuti keputusan Edy Purwanto yang keluar dari keanggotaan PSI.
Sementara itu Ketua DPD PSI Kebumen Beny Surahman menyampaikan yang membuat SK adalah DPP PSI Pusat. SK ditandatagani oleh Ketua Umum DPP PSI Kaesang Pengarep dan Sekretaris Raja Juli Antoni.
“Kami menerima SK sudah lengkap dengan kepengurusan yang ada. Jika ada yang keluar tentunya menyampaikan ke pusat. Kami sedang konsentrasi untuk membesarkan dan mengembangkan PSI di Kebumen,” ucapnya. (mam)
