Ilustrasi for kebumenekspres |
KEBUMENEKSPRES.COM, JAKARTA
- Gen Z, atau generasi yang lahir pada pertengahan tahun 1990-an hingga awal
2000-an kini sudah mulai meniti karier. Generasi ini pun membawa perubahan yang
cukup signifikan di dunia kerja. Dibesarkan di era teknologi yang meledak,
karyawan Gen-Z memiliki preferensi yang unik terkait dengan tipe kantor yang
mereka sukai.
Inovasi,
fleksibilitas, dan kolaborasi adalah kunci-kunci utama yang membentuk pilihan
tempat kerja mereka. Banyak dari kalangan Gen Z yang menilai bekerja di kawasan
CBD seperti Sudirman maupun Temas
Line mampu meningkatkan gengsi.
Kali
ini, kita akan menjelajahi tipe kantor favorit karyawan Gen-Z dan mengapa
elemen-elemen tertentu menjadi begitu krusial bagi generasi yang tumbuh bersama
teknologi.
Kantor
Harus Mengadopsi Teknologi Mutakhir
Bagi
Gen-Z, teknologi adalah "makanan" sehari-hari. Oleh karena itu, tipe
kantor favorit mereka adalah yang menawarkan infrastruktur teknologi terkini.
Koneksi internet super cepat, perangkat lunak kolaboratif, dan gawai mutakhir
adalah elemen yang dianggap penting.
Gen-Z
ingin bekerja di lingkungan yang mendukung penggunaan alat dan aplikasi terkini
untuk meningkatkan produktivitas dan kreativitas. Karenanya, jika ingin
menggaet pekerja di rentang usia ini, pastikan kantor Anda setidaknya memiliki
akses internet yang mumpuni serta gawai penunjang dengan spesifikasi tinggi.
Desain
Kantor Harus Inovatif
Desain
kantor yang ergonomis dan inovatif adalah prioritas lain bagi karyawan Gen-Z.
Mereka menyukai ruang kerja yang memadukan keindahan estetika dengan
fungsionalitas. Banyak dari karyawan Gen-Z yang menyukai ruang kantor dengan
desain interior kekinian yang menyertakan bean bag, tanaman indoor, maupun seni
mural.
Kantor
dengan desain terbuka, ruang kolaborasi, dan area kerja yang nyaman sangat
dihargai. Elemen seperti kursi ergonomis, meja standing, dan pencahayaan alami
yang optimal merupakan faktor penentu dalam menciptakan pengalaman kerja yang
menyenangkan.
Fleksibilitas
dan Work-Life Balance
Gen-Z
menempatkan nilai tinggi pada fleksibilitas kerja. Kantor favorit mereka adalah
yang memberikan opsi bekerja dari rumah atau lokasi lain. Beberapa perusahaan
Gen-Z bahkan mengadopsi model kerja hybrid yang memungkinkan karyawan bekerja
secara fleksibel antara kantor fisik dan rumah. Bagi Gen-Z, tempat kerja
bukanlah masalah selama mereka produktif dalam melaksanakan tugasnya.
Fleksibilitas ini dianggap sebagai kunci untuk mencapai keseimbangan
kerja-hidup yang sehat.
Kantor
Harus Memiliki Ruang Kolaborasi untuk Karyawannya
Karyawan
Gen-Z cenderung mencari kantor yang menawarkan ruang kolaborasi yang
inspiratif, di luar meja kerja mereka. Mereka ingin bekerja di lingkungan di
mana ide-ide dapat mengalir secara bebas, dan kolaborasi adalah kunci untuk
inovasi. Karenanya, kantor-kantor modern seringkali dilengkapi dengan ruang
rapat kreatif, area bebas, dan fasilitas lain yang merangsang kolaborasi tim.
Kantor
dengan Prinsip Eco Living
Ketertarikan
pada isu-isu lingkungan semakin mewarnai nilai-nilai Gen-Z. Karyawan generasi
ini cenderung memilih kantor yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan.
Bangunan yang ramah lingkungan, kebijakan daur ulang yang ketat, dan upaya
untuk mengurangi jejak karbon menjadi faktor penentu dalam memilih tempat
kerja.
Akses
Mudah ke Berbagai Fasilitas Publik
Banyak
dari karyawan muda saat ini yang sadar akan pentingnya transportasi publik dan
sarana umum. Oleh karena itu, kantor harus dapat memberikan akses mudah ke
berbagai fasilitas penunjang, seperti halte dan stasiun, pusat kebugaran, kafe,
atau bahkan ruang rekreasi.
Hal ini
bukan hanya untuk kesejahteraan fisik, tetapi juga untuk menciptakan lingkungan
kerja yang bersifat holistik, mendukung keseimbangan hidup yang baik antara
pekerjaan dan gaya hidup.
Kantor
yang Memberikan Perhatian Khusus untuk Kesehatan Mental
Kesejahteraan
mental dan emosional menjadi perhatian utama bagi Gen-Z. Oleh karena itu,
kantor favorit mereka adalah yang memperhatikan aspek ini. Gen-Z sangat
menghargai budaya kerja yang menjunjung tinggi prinsip work-life balance.
Mereka juga membutuhkan ruang khusus untuk mencurahkan isi hati dan pikiran,
terutama yang berkaitan dengan pekerjaan.
Oleh
karena itu, ruang meditasi, sarana konseling untuk karyawan, dan program
kesejahteraan karyawan menjadi unsur penting dalam menciptakan lingkungan kerja
yang mendukung keseimbangan mental dan emosional.
Kantor
dengan Kebijakan Kerja yang Progresif
Gen-Z
cenderung mencari kantor dengan kebijakan kerja yang progresif. Ini termasuk
kebijakan cuti yang fleksibel, dukungan untuk pengembangan keterampilan, dan
promosi berbasis kinerja. Budaya kerja kolot, persaingan tidak sehat, dan overworking
merupakan nilai minus bagi Gen-Z.
Mereka
menginginkan kantor atau perusahaan yang memberikan kesempatan untuk terus
berkembang dan berkarya. Kantor yang memberikan dukungan ini tentu memiliki
nilai lebih bagi generasi muda.
Setelah melakukan riset faktor apa saja yang membuat sebuah kantor atau perusahaan memiliki nilai lebih bagi karyawan Gen-Z, dapat disimpulkan bahwa inovasi, fleksibilitas, dan fokus pada keseimbangan hidup menjadi nilai inti.
Perusahaan
yang mampu mengadaptasi lingkungan kerja mereka untuk memenuhi preferensi
generasi ini akan mendapatkan keuntungan dalam merekrut dan mempertahankan
bakat-bakat serta budaya kerja yang jauh lebih baik.(*)