KEBUMEN(kebumenekspres.com)-Aksi nekat pencurian kabel tembaga listrik PLN marak terjadi di Kebumen. Hingga kini setidaknya terdapat 16 titik kejadian di wilayah Kabupaten Kebumen. Ini sepanjang September hingga November 2023.
Pencurian tersebut tentunya berdampak sangat merugikan masyarakat. Pasalnya selain membuat listrik padam, tindakan pencurian kabel juga membahayakan keselamatan warga sekitar. Menindaklanjuti kejadian tersebut, Manajemen PLN pun melaporkan dan berkoordinasi dengan Polres Kebumen. Dilaporkan jenis kabel yang dicuri adalah NYY 4X150 LVCB Trafo 3 Phasa di 16 lokasi berbeda di Kebumen.
“Pencurian kabel tembaga listrik ini tidak hanya merugikan PLN, namun juga masyarakat. Karena listrik padam dan juga menyebabkan bahaya kelistrikan untuk masyarakat di sekitar lokasi kejadian,” jelas Manager PLN Kebumen Muhdam Azhar, Kamis (9/11/2023).
Disampaikan pula, terkait dengan maraknya kasus pencurian, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak berwajib. Ini baik Kepolisian, Kodim hingga para tokoh masyarakat. Termasuk melakukan investigasi awal di sekitar lokasi pencurian. Ini dengan harapan menemukan CCTV untuk melakukan pelacakan.
Untuk menjaga dan mengantisipasi agar kejadian tidak terulang kembali, Muhdam berharap dukungan seluruh elemen masyarakat. Ini untuk saling menjaga dan berkoordinasi dengan PLN serta pihak berwajib apabila menemukan kegiatan yang mencurigakan di sekitar jaringan PLN.
Menurutnya, jika melihat oknum yang bekerja di sekitar gardu trafo apalagi tanpa menggunakan atribut dan identitas resmi PLN serta surat tugas untuk segera melaporkannya.
“Kami sangat berharap masyarakat ikut membantu PLN dengan melapor apabila melihat gelagat mencurigakan di sekitar aset jaringan PLN. Jika melihat gelagat mencurigakan petugas dan kendaraan operasional yang tidak menggunakan atribut atau identitas resmi PLN. Tanyakan surat tugas pelaksanaan pekerjaan dan identitasnya. Apabila orang tersebut tidak bisa menunjukkan keduanya, maka segeralah melapor ke Kantor PLN terdekat, aplikasi PLN Mobile atau pihak berwajib,” ujar Muhdam.
Pada saat ini seluruh jaringan listrik yang terdampak akibat kejadian tersebut sudah berhasil diperbaiki kembali sehingga pasokan listrik untuk masyarakat dapat kembali normal. (mam)