KEBUMEN(kebumenekspres.com)- Hujan deras sempat membuat ruas jalan di Desa Jatiluhur Kecamatan Rowokele putus. Putusnya jalan pada Kamis (16/11) pagi sekitar pukul 04.30 WIB ini mengakibatkan akses warga di tiga desa di kecamatan setempat terganggu. Bahkan, ratusan warga sempat terisolir.
Perangkat Desa Jatiluhur Khafsin Nasrullah menyampaikan terputusnya jalan tersebut membuat warga harus memutar arah. Jarak tempuh menjadi lebih jauh yakni sekitar 4 hingga 5 kilometer. Itupun harus mengunakan kendaraan roda dua. Sebab dua jalan yang mampu dilewati roda empat kondisinya pun kritis.
Kondisi jalan terlihat rusak parah dengan lubang besar. Adapun tiga desa yang terdampak meliputi Desa Bumiagung, Desa Jatiluhur dan Desa Wagirpandan.
"Jalan terputus akibat tidak kuat menahan luapan air hujan yang terjadi secara terus menerus sejak kemarin. Warga meminta kepada pemerintah, agar jalan bisa segera diperbaiki," ujarnya.
Sementara itu, Dinas Pekerjaan Umum Kebumen (DPU) menerjunkan alat berat, untuk membuka akses jalan yang putus di Kecamatan Rowokele. Alat berat berupa excavator diterjunkan di lokasi jalan terputus di Desa Jatiluhur Rowokele.
Alat berat digunakan untuk menyingkirkan material tanah dan membongkar parit. Jalan yang dibuka oleh Dinas PU tersebut, digeser di sebelah akses jalan yang terputus. Selain akses jalan, Dinas PU juga melakukan penanganan terhadap pipa air minum, yang terputus di lintasan tersebut
Kepala UPT Pengawasan Bangunan Pemeliharaan Jalan Wilayah Gombong Dinas PU Kebumen Tri Widodo menyampaikan pengerjaan akan memakan waktu selama dua hingga tiga hari kedepan. Ini karena, bukan hanya membukaan akses jalan, namun juga melakukan penanganan terhadap pipa air minum warga, yang berada di lokasi kejadian.
“Setelah jalan terbuka, kita akan pipa mengamankan air minum. Untuk sementara jalan kuta geser. Sementara kita baru membuka jalan agar pengguna jalan bisa keluar masuk lewat jalur ini,” tuturnya. (mam)