KEBUMEN(kebumenekspres.com)-Teknik menanam dengan sistem vertikultur atau bertingkat ke atas dinilai efektif untuk menaman cabai. Terutama menjelang musim penghujan. Pasalnya dengan sitem vertikultur, tanaman cabai tidak akan terendam air.
Cabai termasuk jenis tanaman yang tidak tahan terendam . Jika terendam terlalu lama biasanya tanaman akan layu dan mati. Sistem vertikultur dapat menyelamatkan tanaman dari persoalan tersebut.
Menaman cabai dengan sistem vertikultur salah satunya dilakukan oleh Amin Winardi (42) warga Tambakagung Klirong. Pihaknya membuat rak dengan berbahan bambu di atas kolam Ikan Nila miliknya. Kelebihan dari sistem tersebut air kolam ikan dapat digunakan untuk menyuram tanamanan.
“Ini percobaan dan Alhamdulillah berjalan dengan baik. Tanaman tampak sehat, hijau dan berbuah lebat,” tuturnya, Rabu (8/11/2023).
Disampaikannya, di atas kolam tersebut terdapat ratusan tanaman cabai. Penyiraman dilakukan dua hari sekali menggunakan air kolam. Sehingga tidak perlu jauh-jauh menyediakan air untuk penyiraman.
“Air kolam ikan juga dapat menjadi pupuk bagi tanaman cabai. Ini terbukti tanaman subur dan berbuah dengan baik,” jelasnya.
Vartikultur, menurutnya sangat ideal. Cabai ditanam menggunakan kantong polybag. Media juga harus poros namun menyimpan air. Setelah penyiraman air langsung mengali dan tidak menggenang sehingga akar tanaman menjadi sehat. “Ini untuk keperluan rumah. Namun karena panennya lebih akhirnya dijual juga,” ungkapnya.
Amin menjelaskan beberapa hama tanaman memang ada. Ini seperti lalat buah dan lainnya. lalat buah menyebabkan buah menjadi busuk. Selain itu hama lainnya membuat daun tanaman kriting dan layu.
Prinsip yang digunakan yakni lebih baik mencegah dari pada mengobati. Artinya sedini mungkin tanaman dicegah dari hama tersebut. Caranya dilakukan penyemprotan rutin menggunakan pupuk atau pestisida organik. Pupuk akan membuat tanaman sehat sehingga tidak mudah terkena penyakit. Sedangkan pestisida organik akan melindungi tanaman dari serangan hama.
Lantas, bagaimana jika tanaman sudah kadung terserang. Langkah terbaik adalah dengan memisahkan tanaman dengan lainnya. Disinilah kelebihan bertanamam mengunakan pot atau polybag. Tanaman dengan mudah dapat dipindah. Pemisahan dilakukan dengan tujuan agar penyakit tidak menular ketanaman yang sehat.
“Selanjutnya dilakukan pengobatan sesuai dengan penyakitnya. Jika disebabkan oleh serangga gunakan insektisida, jika terkena jamur gunakan fungisida dan jika terkena bakteri gunakan bakterisida,” ucapnya. (mam)