• Berita Terkini

    Senin, 04 Desember 2023

    Bupati Kebumen Apresiasi Peran LDII


    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Bupati Kebumen, H Arif Sugiyanto mengisi Tausyiah Kebangsaan yang digelar oleh LDII Kebumen. Acara untuk pembekalan pengurus dan warga LDII Kebumen ini untuk mewujudkan dan mensukseskan pemilu damai. Tausiah dihelat di Hotel Candisari Kebumen, Jawa Tengah, pada Kamis (30/11) kemarin. 


     Hadir dalam kesempatan itu, pengurus LDII Kabupaten Kebumen dan Provinsi Jawa Tengah, Ketua Tim Penggerak PKK, dan jajaran kepala OPD terkait.


     Dalam kesempatan itu, Bupati Kebumen, H Arif Sugiyanto, dalam sambutannya mengatakan, LDII berperan penting dalam masyarakat Kabupaten Kebumen, selain mewujudkan pemilau damai dan untuk mendukung tegaknya NKRI. Peran lain LDII juga dalam pendidikan agama dan pembekalan akhlak islami dan conta tanah air serta pancasila. 


     “Kita sebagai insan jangan hanya sibuk membeli pakaian baru dan keinginan dunia itu tidak akan pernah ada habisnya, jauh lebih penting kolbu dan hati kita senantiasa ditata dengan cara senantiasa ucap rasa syukur kepada Alloh SWT setiap apa yang kita dapat, adil itu belum tentu sama, namun jika setiap yang ada disyukuri maka disitu letak keberkahan,” kata Bupati dalam sambutan. 


     Lanjut Bupati Arif, “Seperti halnya LDII ini, waktu pertama kali saya dilantik, saya lihat belum ada caratan bantuan untuk LDII, namun kami sangat mengapresiasi, LDII tetap bisa eksis dan melakukan karya secara mandiri,” katanya. Bupati menjelaskan, seperti halnya dalam pembangunan dan penjabaran visi misinya. 


    Dengan slogan Semarak bukan berarti sesuatu hal yang hura-hura. Namun, arti Semarak sendiri memiliki kepanjangan Sejahtera, Mandiri, Berahlak Bersama Rakyat. Slogan itu memiliki tujuan bahwa pembangunan Kabupaten Kebumen yang dahulunya sudah Beriman (Bersih, Indah, Manfaat, Aman, Nyaman) harus lebih dikembangkan dengan Semarak agar masyarakat Kabupaten Kebumen lebih sejahtera bisa mandiri dan tentunya memiliki ahlak dan kebersamaan kerukunan satu sama lain dalam bermasyarakat. 


     “Pembangunan diera kami ini tidak fokus infrastruktur saja, tetapi keberlangsungan bagaimana kesejahteraan masyarakatnya dan kemajuan suatu kota dengan mendongkrak dari sisi perekonomiannya. Alhamdulillah dari kita sudah mulai mensejahterakan masyarakat dari sektor guru dan tenaga pendidik, ribuan guru honorer sudah kita sudah angkat menjadi P3K, dan juga bantuan untuk para guru ngaji, dengan para tenaga pendidik ini sejahtera maka kita harapkan kualitas pendidikan dan ahlak anak-anak kita menjadi naik,” katanya.


     Sementara itu, Guru Besar Undip Singgih Tri Sulistiyono, menekankan pentingnya peranan agama dalam menghadapi kemajuan teknologi. Era inilah yang menjadi tantangan untuk memajukan kesejahteraan warga dan pembekalan mental sejak dini. Selain itu, Singgih menegaskan, pemahaman agama harus sejalan dengan semangat kebangsaan.


     “Mencakup nilai-nilai moral, etika, dan norma yang mendukung pembangunan karakter bangsa yang kuat dan berkeadilan,” katanya yang juga Ketua DPW LDII Jawa Tengah didampingi Ketua LDII Kebumen, Gunadi.


     Selanjutnya, ia berharap, masyarkat dapat memahami bahwa agama dapat menjadi sumber inspirasi menjalan kehidupan bermasyarakat. 


     “Yang harmonis, damai, dan menghargai satu sama lain. Untuk memperkuat pondasi kebangsaan, dan mendukung visi Indonesia yang berlandaskan Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika,” tutupnya. (fur)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top