• Berita Terkini

    Minggu, 10 Desember 2023

    Jukir Alun-alun Siap Ikuti Aturan Pemerintah


    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Para juru parkir (jukir) meminta maaf soal adanya tarikan parkir yang mereka lakukan kepada warga yang datang ke alun-alun. Mereka juga memastikan bakal mengikuti aturan pemerintah yang melarang adanya tarikan selama perbaikan Alun-alun Kebumen


    Hal itu terungkap saat pertemuan  petugas parkir Alun-alun Kebumen dan jajaran Disperkimhub Kabupaten Kebumen, Kamis (7/12/2023)


      Ponimin, salah satu juru parkir di sebelah timur alun-alun mengatakan, pihaknya bersama rekan-rekannya minta maaf telah menarik parkir disaat pembangunan alun-alun. Hal itu lebih dikarenakan faktor ketidaktahuannya mereka. 

    “Sebelumnya kami dari juru parkir hanya spontanitas melihat alun-alun sekarang terlalu ramai pengunjung, karena kita merasa dulu parkir disitu,” katanya didampingi rekannya Ubik. 

    Selain itu, Ponimin meminta maaf atas ketidak tahuannya bahwa selama proses pembangunan renovasi alun-alun Kebumen tidak boleh untuk memungut biaya parkir. “Kami mohon maaf sekali, kita tidak tahu kalau aturan selama masih proses pembangunan tidak boleh diparkiri, dan selama seminggu kami parkir ini kita tidak menarif biaya parkir secara pasti tapi seiklasnya pengunjung, namun kita tetap sesuai aturan karena kita ada surat perjanjian,” katanya. 

    Ia menceritakan, pemungutan parkir ini awalnya hanya spontanitas melihat banyak kendaraan disekitar alun-alun yang tidak tertata, selain itu sebagai juru parkir alun-alun yang sejak KIE 2023 kemarin ia dan teman-temannya tidak kerja parkir karena alun-alun kebumen direnovasi. 

     

    Setelah dilakukan pembinaan dan pemahaman para juru parkir di alun-alun Kebumen mengaku siap mengikuti arahan dan semua aturan pemerintah. Namun, pihaknya berharap usai alun-alun selesai direnovasi mereka minta tetap dikaryakan sebagai tukan parkir di alun-alun Kebumen. \

    “Kita siap mengikuti arahan dan aturan dari pemerintah, karena parkir pekerjaan utama kami, kami minta nantinya kalau alun-alun sudah jadi kita tetap dikaryakan sebagai tukang parkir,” tambah Ubik. 


    Sementara itu, Kepala Disperkimhub Kabupaten Kebumen, Slamet Mustolkah, melalui Kepala Bidang lalu lintas dan Angkutan, Puguh Supriyanto mengatakan, pembinaan para juru parkir ini merupakan tindak lanjut dari penertiban yang dilakukan Diaperkimhub pada Rabu (7/12) sore kemarin.

    Sekaligus melaksanakan kebijakan Bupati Kebumen Arif Sugiyanto, bahwa sementara waktu -selama proses pembangunan Alun-alun Pancasila belum selesai masyarakat atau para pengunjung tidak dikenakan retribusi parkir oleh Pemda.

    “Pembinaan ini untuk mendukung dan mensukseskan proyek strategis bupati dalam membangun kemajuan Kota Kebumen, agar tidak berdampak pada sektor ekonomi bagi PKL dan khususnya tukang parkir, mereka kita sosialisasikan agar sejalan dan selaras untuk memajukan Kabupaten Kebumen,” katanya.

    Puguh menjelaskan, pihaknya menyadari animum masyarakat untuk berkunjung ke alun-alun kebumen saat ini memingkat drastis. Warga sudah kepingin hadir menyaksikan wajah baru Alun-alun Kebumen.

    “Pengunjung alun-alun sudah meningkat, mereka ingin sekali melihat alun-alun yang baru, dan itu tidak ada laragan, namun karena pembangunan belum selesai dan masih berproses untuk kegiatan PKL (pedagang kali lima) juga belum dibolehkan dan juru parkir juga kita upayakan himbauan dan penertiban,” katanya. 

    Untuk kelancaran proses pembangunan dan kelancaran lalulintas tetap terjaga, alun-alun disisi utara ada larangan parkir. Sedangkan di sisi alun-alun sebelah selatan untuk pengelolana parkir belum ada ketentuan.

    “Untuk saat ini belum boleh ada kegiatan parkir, namun banyak juru parkir yang memarkir, itu ilegal, secara langsung saat ini parkir di alun alun gratis selama pembangunan sampai selesai dibangun,” katanya.

    Usai selesai pembangunan, nantinya lokasi parkir sudah disiapkan yakni berada di dalam alun-alun.  "Untuk lokasi parkir sudajlh disediakan nanti ada kotakan dalam alun-alun, sehingga masyarakat saat berkunjung itu nyaman dan aman," katanya. (fur






    Berita Terbaru :


    Scroll to Top