KEBUMEN(kebumenekspres.com)- Presiden ke 6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menegaskan selama pihaknya menjabat sebagai Presiden prioritas utamanya adalah mensejahterakan rakyat. Ini dengan cara menggerakkan ekonomi kreatif.
Sejarah mencatat dan Partai Demokrat sudah membuktikan bahwa eknomi Indonesia tumbuh tinggi, dunia usaha bererak, lapangan pekerjaan terbuka, kemiskinan dan hutang berkurang.
“Jika demokrat kembali ke pemerintahan dan suara di DPR Ri, Provinsi dan kabupaten meningkat dengan baik, maka apa yang telah Demokrat lakukan dulu akan dijalankan kembali dan bahkan ditingkatkan. Partai Demokrat tidak hanya memberikan janji melainkan sudah membuktikan,” tutur SBY pada Temu Kader Partai Demoktar di Rest Area Sate Ayam Ambal Pak H Tino, Selasa (19/12).
Terlihat hadir pada acara tersebut, Bupati Kebumen H Arif Sugiyanto SH MH.
SBY menyampaikan jika pihaknya yakin dan mengetahui kalau masyarakat Indonesia percaya terhadap Partai Demokrat. Sebab Demokrat bukan partai politik yang bisanya hanya berjanji melainkan sudah memberi bukti. Sekarang pemerintah ada rencana mengangkat 1 juta guru honorer tahun depan.
“Itu berita bagus dan saya mendukung agar itu dilaksanakan dan bukan hanya janji. Karena di dulu di pemerintahan sudah kita angkat 1,1 juta guru honorer dan pegawai honorer menjadi ASN. Artinya dulu kita sudah membuktikan, jadi bukan janji bagi Demokrat,” katanya.
Saat ini, lanjut SBY, petani banyak yang mengeluhkan kelangkaan pupuk. Selain jumlah pupuk yang sedikit harganya juga mahal. Jika Demoktar kembali ke pemerintahan lagi, maka akan dikembalikan seperti dulu yakni pupuknya ada harganya terjangkau.
“Dengan demikian petani akan senang dan waktu musim panen kita tidak import supaya tidak jatuh harga petani. Itu yang dulu kita lakukan yang akan dihidupakan kembali. Kalau masyarakat bersedia memilih Partai Demokrat,” jelasnya yang juga merupakan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu.
Dalam kesempatan tersebut SBY juga angkat bicara soal hutang luar negeri Indonesia, yang cukup tinggi. Berbeda halnya, dimasa kepemimpinannya, pihaknya mengaku berhasil membayar hutang luar negeri Indonesia ke IMF.
Menurutnya, tingginya hutang luar negeri saat ini, akan menjadi PR bagi pemerintahan mendatang. Banyaknya hutang akan menyulitkan negara untuk membiayai pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Acara kunjungan SBY ke Kebumen juga dilanjutkan dengan Lomba Goyang Gemoy dengan hadiah total 1000 liter minyak goreng. Pemenang terGemoy terbaik akan mendapat 100 liter minyak Goreng. Kemudian dilanjutkan dengan Pembekalan Caleg langsung dari SBY. (mam)