• Berita Terkini

    Rabu, 06 Desember 2023

    KEK Kebumen Gelar Festival Kuliner Gratis


    KEBUMEN(kebumenekspres.com) - Soto Tamanwinangun  menjadi menu utama dalam kegiatan Festival Kuliner Gratis yang digelar di Universitas Putra Bangsa, Sabtu (2/12) kemarin. Kegiatan yang diselenggarakan Komite Ekonomi Kreatif (KEK) Kebumen bersama Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kebumen itupun berlangsung meriah


    Hadir dalam kesempatan itu, Assisten 1 Setda Kabupaten Kebumen, Frans Haidar, Kepala Kepala Disparbud, Rektor UPB Kebumen dan sejumlah OPD terkait. Event ini sekaligus sosialisasi ketentuan bidang cukai dan gempur rokok ilegal dari Beacukai Cilacap.


    Dalam kegiatan ini juga diikuti para pelaku ekraf dari berbagai subsektor dan mahasiswa.  selain diisi dengan sosialisasi gempur rokok illegal dalam ajang kreasi anak muda ini juga ditampilkan festival kuliner, music perform, tari dan fashion show, hingga dance KPOP.


    Bupati Kebumen, H Arif Sugiyanto SH MH dalam sambutannya yang dibacakan Asisten 1, Frans Haidar menyambut baik kegiatan ini. Kegiatan semacam ini merupakan media untuk mendorong perkembangan ekonomi kreatif dan kuliner sekaligus untuk meningkatkan semangat mahasiswa dalam berwirausaha dalam mengdongkrak perekonomian di Kabupaten Kebumen.


    “Kegiatan ini dangat bagus untuk mewadahi para pelalu ekonomi kreatif sehingga memunculkan ide-ide kreatif untuk kebumen yang semakin maju, kesempatan ini juga momentum media efektif untuk mensosialisasikan ketentuan bidang cukai kepada mahasiswa maupun masyarakat, agar efektif dan tepat guna,” ujar Bupati


    Lebih lanjut, Bupati Arif berharap agar dengan kegiatan ini masyarakat khususnya pelaku ekonomi kreatif dapat terus berkarya sehingga nantinya produk dan jasanya semakin dikenal. 


    Selain itu dengan sosialisasi ini diharapkan masyarakat dan mahasiswa akan terhindar dari perbuatan melanggar hukum kususnya dalam hal cukai tembakau. Beberapa kriteria rokok illegal yang harus diketahui oleh masyarakat dan mahasiswa diantaranya rokok polos, rokok dengan pita cukai palsu, rokok dengan pita cukai bekas, rokok dengan pita cukai bukan keperuntukannya dan rokok dengan pita cukai bukan haknya.


    Sementara itu, Anggota Komite Ekonomi Kreatif Kabupaten Kebumen, Kabul Trifoyanto mengatakan, event ini juga sebagai ajang mengumpulkan para pelaku ekonomi kreatof dari 15 subsektor yang ada di Kabupaten Kebumen, diantaraanya Sub Sektor Film Video dan Animasi, Fotografi, Kuliner, Kriya, Desain, Fesyen dan lainnya. “Kesempatan ini, sebagai ajang temen-temen Ekraf untuk saling berjejaring, sehingga tumbuh ekosistem dan ide-ide kreatif dari para kaum muda kebumen,” katanya.

    Kabul menyebutkan, kedepan Ekraf Kebumen akan menggelar agenda rutin dan menjebatani para subsktor untuk saling berdiskusi. “Jadi ide-ide yang muncul dari para pelaku Ekraf ini kita jaring, kita tampung kemudian kita  kolaborasikan kepada pemerintah, dalam hal ini baik pemerintah daerah maupun pemerintah pusat yakni Kemenparekraf,” katanya. (fur)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top