• Berita Terkini

    Minggu, 17 Desember 2023

    Ketum PP Muhammadiyah Saksikan Langsung Pengukuhan PCM Gombong


    GOMBONG (kebumenekspres.com)- Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Prof Dr KH Haedar Nashir MSi hadir langsung dan menyaksikan pengukuhan pengurus Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Gombong dan Pimpinan Cabang Aisyiyah  (PCA) serta jajaran Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) se-Gombong yang digelar Sabtu (16/12/2023)


    Sejumlah tokoh Muhammadiyah juga tampak hadir pada kegiatan yang digelar di Auditorium Universitas Muhammadiyah Gombong (Unimugo) tersebut. Tampak kemarin, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah, Dr H Tafsir MAg, dan Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah H Puji Handoko MPd.


    Juga, dr Ibnu Naser Arrohimi yang juga Dewan Pengawas BPJS Pusat, Ketua BPH Unimugo dr Fatah Widodo SpM, Ketua BPH RS PKU Muhammadiyah Gombong group, dr Agus Suyudi, Rektor Unimugo Dr Herniatun, Direktur Utama RS PKU Muhammadiyah Gombong dr Miftahuddin.



    Adapun Pengukuhan PCM kemarin diketuai oleh mantan Bupati Kebumen Ir H Mohammad Yahya Fuad SE. Menariknya, pengukuhan ini cukup akbar, mengingat jumlah yang dilantik mencapai 500 orang. Pengukuhan sekaligus tabligh akbar itu juga dihadiri lebih dari 3.500 masyarakat.


    Haedar Nashir menyampaikan selamat atas pengukuhan pengurus PCM Gombong. Dia apresiasi keunggulan Muhammadiyah di Gombong, karena cabang ini terdapat tiga rumah sakit dan satu perguruan tinggi.


    Tidak berlebihan jika PWM Jateng menyebut PCM Gombong sebagai cabang terbaik nasional. PCM Gombong pernah menerima anugerah PCM terbaik dari Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting PP Muhammadiyah. 


    "Keunggulan yang dihadirkan oleh Muhammadiyah tidak hanya untuk Muhammadiyah, tapi untuk semua bahkan untuk yang berbeda agama," ujarnya. Menurutnya apa yang dilakukan Muhammadiyah menampilkan ruh dan etos untuk terus bergerak. Hal ini yang menjadikan Muhammadiyah sebagai harokatul islam. Watak ini melekat pada diri Muhammadiyah sebagaimana yang disampaikan oleh Pak AR Fakhruddin.


    Sementara itu, Ketua PWM Jateng menyebutkan bahwa selain terbesar, PCM Gombong juga memiliki Amal Usaha Muhamadiyah (AUM) yang luar biasa. PCM Gombong satu-satunya cabang yang memiliki tiga rumah sakit. Selain PCM Gombong, di wilayah Muhammadiyah Jateng juga memiliki cabang unggulan lain yaitu PCM Pekajangan di Pekalongan yang memiliki perguruan tinggi Muhammadiyah yakni Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan (UMPP).


    "Saya berharap PCM Gombong tidak hanya berkembang di level nasional, tetapi juga internasional," ujarnya.


    Adapun Ketua PCM Gombong H Mohammad Fuad Yahya dalam sambutannya mengungkapkan saat ini PCM Gombong mengakuisisi rumah sakit di Kroya senilai Rp 100 miliar. Dengan demikian PCM Gombong saat ini mempunyai tiga rumah sakit dan  satu perguruan tinggi terbaik di Kebumen. 


    Tiga rumah sakit itu adalah Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gombong tipe B, Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Amanah Sumpiuh tipe D yang segera akan menjadi tipe C. Kemudian Rumah Sakit Aghisna Kroya tipe C.


    Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gombong merupakan satu-satunya rumah sakit swasta yang tipenya B dan mempunyai unit radioterapi di Jateng Selatan. Karena sudah tipe B, maka RS PKU Muhammadiyah Gombong dapat menjadi RS pendidikan utama bagi Unimugo yang dalam waktu dekat akan membuka prodi kedokteran.


    "PKU Muhammadiyah Gombong saat ini juga sedang menginstal cath lab, sehingga nanti masyarakat yang membutuhkan pelayanan katerisasi jantung dan pemasangan ring, cukup di PKU Gombong saja," ujarnya.


    Katua PDM Kebumen, Puji Handoko menyampaikan terima kasih atas kehadiran Ketua Umum PP Muhammadiyah dan Ketua PWM Jateng. Dia berharap amanat Ketua Umum bisa menjadi arah warga Muhammadiyah menghadapi Pemilu 2024.


    Usai pengukuhan massal itu, Haedar Nashir meresmikan peresmian Sport Center Unimugo,  soft launching Radioterapi Rumah Sakit  PKU Muhammadiyah Gombong. Setelah mengunjungi Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Amanah Sumpiuh, Prof Haedar Nashir juga meresmikan Gedung Dakwah Pimpinan Cabang Aisyiyah Gombong.

    Rangkaian acara dilanjutkan dengan bedah buku "Dilema Purifikasi Muhammadiyah: Antara Progesivisme dan Konservatisme" bersama Ketua PWM Jateng Tafsir. Sebelumnya acara dimeriahkan penampilan paduan suara Unimugo, TK Kreatif Muhammadiyah Gombong dan Tapak Suci Pondok Pesantren Wiriosoedarmo.(c


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top