KEBUMEN(kebumenekspres.com)-Menghadapi pelaksanaan pemilu 2024 mendatang, berbagai persiapan telah dilaksanakan oleh KPU Kebumen. Salah satunya yakni perakitan kotak suara. Perakitan kotak suara selain untuk menyiapkan pemilu juga menjadi ladang pekerjaan sendiri bagi masyarakat.
Beberapa warga yang terlibat dalam perakitan tersebut juga mengaku senang dan bersyukur. Pasalnya momentum tersebut dapat menjadi pekerjaan yang mampu mendatangkan penghasilan.
Ketua KPU Kebumen Dzakiatul Banat menyampaikan perakitan kotak suara dilaksanakan oleh tenaga lepas dari pihak luar. Artinya bukan dari internal KPU. Dalam hal ini senantiasa melaksanakan pengawasan setiap harinya. Hal ini untuk memastikan apakah dalam merakit kotak suara benar atau tidak.
“Ada beberapa yang rusak. Mulai dari tulisannya atau potongannya kurang presisi. Selain itu ada pula beberapa kotak suara yang juga robek. Namun ini masih dalam proses,” tuturnya, Selasa (26/12).
Sementara itu salah satu perakit kotak suara di Gudang kedua KPU Kebumen di Desa Muktisari Kecamatan Kebumen Aswad Hadi Mukholid mengaku jika satu team perakit kotak suara, dalam sehari bisa mendapatkan uang sebesar Rp 1 juta lebih. Ini, dengan merakit hingga 700 kotak suara. Mereka juga bersyukur, penghasilan yang didapat dari perakit kotak suara ini bisa untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.
“Sehari bisa dapat 700 kotak. Kalau uangnya kan kita kerja team. Satu team itu sudah satu juta lebih, dibagi lima orang atau empat orang. Ya lumayan bisa jadi penghasilan,” katanya.
Disampaikan pula untuk pelipatan surat suara nantinya akan dilaksanakan oleh PPK. Adapun timnya kemungkinan hanya kebagian merakit kotak suara saja. Namun demikian hal ini sangat bermanfaat baginya. Terlebih disaat seperti ini dimana perekonomian dan pekerjaan sedang mengalami masa sulit.
“Untuk surat suara sepertinya dari PPK. Sedangkan kami paling untuk perakitan saja. Kami juga bersyukur mendapatkan pekerjaan ini. Sangat membantu terlebih saat ini dimana pereknomian sedang sulit dan lapangan pekerjaan juga sedikit,” ucapnya. (mam)
