• Berita Terkini

    Senin, 11 Desember 2023

    Perbaikan Jembatan Tebo telan Rp 3,3 Miliar

     


    KEBUMEN(kebumenekspres.com)- Kabar melegakan datang untuk warga  di Kecamatan Ayah dan sekitarnya. Ini setelah Pemkab Kebumen menyelesaikan perbaikan Jembatan Tebo di desa Candirenggo kecamatan setempat yang sempat amblas diterjang banjir besar tahun 2022 lalu.


    Kini, jembatan tersebut sudah difungsikan. 


    Bupati Kebumen,  Arif Sugiyanto dalam keterangan resminya, Minggu (10/12), menyampaikan guna memperbaiki Jembatan Tebo, Pemkab melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang mengucurkan dana dengan nilai pekerjaan Rp 3,3 Miliar lebih.


    "Jembatan Tebo ini, sebelumnya sempat rusak parah karena diterjang banjir pada 2022 lalu dan tidak bisa dilewati. Kita bersyukur alhamdulillah sekarang pembangunan jembatan sudah selesai, lalu lintas sudah kembali normal," ujar Bupati Kebumen Arif Sugiyanto


    Masyarakat sebelumnya gotong royong membangun jembatan kayu untuk sementara waktu. Pasalnya, jembatan Tebo merupakan jalur utama penghubung antar kecamatan bahkan jalur penghubung antar kabupaten tetangga, ke Cilacap.

    "Jembatan ini juga menjadi penghubung menuju kawasan wisata Pantai Logending, Menganti dan sekitarnya. Jadi sangat vital sekali. Untuk melewati jembatan kayu tersebut, harus menggunakan sistem buka tutup. Sekarang sudah tidak lagi," terangnya.

    Kito, warga desa setempat menuturkan Jembatan Tebo mengalami ambles akibat banjir bandang  tahun 2022 silam. Hampir kurang lebih dua tahun masyarakat harus rela antri jika melewati jembatan darurat tersebut.

    Dengan terbangunnya jembatan ini masyarakat merasa bersyukur dan berterima kasih kepada Bupati Kebumen yang telah mewujudkan harapan masyarakat dengan membangun kembali Jembatan Tebo.

    "Alhamdulillah bersyukur sudah jadi, dan bisa dilewati, apalagi sekarang sudah memasuki musim penghujan, kalau sampai belum jadi, terus banjir lagi kan repot, bisa porak poranda lagi," tukasnya.

    Untuk informasi, pembangunan Jembatan Tebo termasuk salah satu 10 proyek strategis yang digarap Pemerintah Daerah pada 2023. Masa Pemeliharaan selama 270  atau sampai dengan 31 Agustus 2024.(*/jpnn)



    Berita Terbaru :


    Scroll to Top