Kebumen- Kehadiran Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola oleh BPJS Kesehatan dinilai membawa banyak manfaat bagi masyarakat.
Kini, akses masyarakat untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang layak semakin terbuka lebar. Alhasil, semua lapisan masyarakat kini dapat berobat tanpa perlu khawatir biaya.
Sugeng (49) adalah seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Dinas Lingkungan Hidup, Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kebumen yang juga merupakan peserta JKN - mengungkapkan bahwa kehadiran program JKN sangat membantu dan memudahkan dirinya dan keluarganya untuk pengobatan di fasilitas kesehatan. Sugeng yang telah menjadi peserta Program JKN sejak tahun 2008 ini mengaku merasakan manfaat menjadi peserta JKN. Setiap kali dirinya dan keluarganya membutuhkan pelayanan kesehatan, selama ini selalu mengandalkan JKN.
“Tidak hanya sekali dua kali tapi sudah berkali-kali menggunakan kartu JKN untuk berobat. Saya ingat sakit yang paling parah adalah sewaktu saya kena tipes, karena dirawat inap selama lebih dari seminggu di rumah sakit,” cerita Sugeng.
Bukan hanya itu saja, Sugeng juga pernah dirawat di Rumah Sakit Permata Medika lantaran ia penyakit maag kronis yang dideritanya. Terakhir ia memanfaatkan JKN untuk berobat di Poli Telinga Hidung dan Tenggorokan (THT) Rumah Sakit Soedirman Kebumen. Ia sempat mengalami kehilangan pendengaran.
“Sempat panik karena merasa ada yang tidak beres dengan telinga saya. Setelah periksa di puskesmas, dokter puskesmas pun kemudian merujuk ke rumah sakit untuk pemeriksaan lanjutan,” ujarnya.
Kini, kondisi telinganya pun kian membaik dan tidak keluhan lagi. Ayah tiga anak ini mengaku, selama memanfaatkan JKN, ia tidak pernah sekalipun dibebankan biaya. Ia menyadari saat ini biaya pelayanan kesehatan tidaklah murah. Oleh karenanya ia sangat bersyukur, dirinya dan keluarganya telah terdaftar sebagai Peserta JKN.
“Program JKN ini sangat bermanfaat bagi saya dan keluarga. Kami bisa berobat dengan baik tanpa perlu khawatir masalah biaya Selama ini juga belum pernah mengeluarkan biaya kalau berobat pakai kartu JKN, semuanya tanpa biaya alias gratis,” jelasnya.
Sugeng pun tidak segan untuk memuji pelayanan yang diberikan dengan memanfaatkan JKN. Bukan tanpa sebab ia memuji pelayanan JKN. Setiap kali berobat menggunakan JKN, pelayanannya sangat memuaskan. Petugas di rumah sakit ataupun puskesmas melayaninya dengan sigap dan ramah.
“Saya ingat waktu dirawat di rumah sakit kala itu, saya ditangani dengan cepat tanpa tunggu-tunggu nanti. Dokter yang memeriksa juga sangat informatif dan memberikan penjelasan yang cukup mudah saya mengerti,” ungkapnya.
Ia juga menjelaskan selama ini bukan hanya dirinya, istri dan anak-anaknya pun setiap kali berobat, rutin menggunakan JKN. Meskipun sampai saat ini belum pernah menderita penyakit parah yang harus dirawat inap di rumah sakit. Sugeng mengaku sangat bersyukur dengan adanya Program JKN.
“Alhamdulillah anak istri selama ini hanya sakit ringan saja. Meskpinu begitu, saya sudah tenang karena keluarga terdaftar JKN. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan lagi terutama masalah biaya pelayanan kesehatan,” ujarnya.
Atas dasar pengalaman yang ia rasakan, ia menghimbau kepada masyarakat untuk tidak menyepelekan masalah jaminan kesehatan. Menurutnya, sakit tidak ada yang dapat memprediksi kapan akan terjadi. Oleh karenanya sangat penting menyiapkan jaminan kesehatan apabila sewaktu-waktu membutuhkan biaya pelayanan kesehatan. Ia juga merekomendasikan Program JKN sebagai jaminan kesehatan yang berkualitas dan dapat diandalkan.
“Masih ada pandangan masyarakat yang keliru yakni mengurus JKN itu nanti-nanti saja. Padahal kalau sudah sakit, akan repot pastinya. Baiknya sudah bisa dipersiapkan mulai dari saat ini juga,” pesan Sugeng.