KEBUMEN(kebumenekspres.com) – Ketua PMI Kebumen Sabar Irianto menyampaikan perolehan hasil Bulan Dana PMI Kebumen pada tahun 2023 senilai Rp1.526.068.156. Atau ada kenaikan tipis dari periode tahun sebelumnya yang senilai Rp1.502.597.927.
Hal itu diungkapkan Sabar Irianto pada Musyawarah Kerja tahun 2024 dan Serah Terima Hasil Bulan Dana tahun 2023 yang berlangsung di Pendopo Kabumian, Rabu 10 Januari 2024.
“Alhamdulillah bulan dana tahun ini bisa lebih tinggi dari sebelumnya. Terima kasih atas kerjasama dan partisipasi semuanya. Karena tanpa panjenengan semua, PMI tidak bisa berkiprah,” kata Sabar Irianto.
Pada kesempatan itu Bupati Kebumen Arif Sugiyanto mengatakan bahwa perolehan bulan dana yang pasti untuk peningkatan pelayanan masyarakat. Pihaknya akan men-support bulan dana PMI tahun 2024 agar lebih tinggi lagi karena ini dibutuhkan untuk masyarakat.
“Maka dari itu kita senantiasa komunikasi dengan PMI Kebumen, apa saja yang jadi kebutuhan. Pemda berusaha untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Kita sama-sama memiliki komitmen untuk terus berjuang demi kemanusiaan,” kata Bupati.
Dalam kesempatan itu Sabar Irianto juga menguraikan sejumlah sejumlah layanan dan kinerja PMI Kebumen sepanjang 2023. Seperti bantuan air bersih sejumlah 845.525 liter yang menjangkau 13.054 KK atau 50.818 jiwa.
Kemudian, layanan ambulance gawat darurat 64 kali. Kemudian ketiga, antar jemput pasien 189 kali. Keempat layanan jenazah 37 kali. Kelima layanan pertolongan pertama pada event tercatat 489 kali.
Keenam penyaluran bantuan bencana 51 paket dan 16 paket alat dapur kit. Ketujuh, tercapai 23.725 kantong darah dengan kebutuhan 80 kantong darah/hari. Kedelapan, tercatat 110 titik tempat donor darah sukarela.
Berikutnya, mendapat penghargaan pendonor tingkat provinsi: 75 kali donor (15 orang), 50 kali donor (40 orang), dan 100 kali donor (4 orang). Kesepuluh unit Donor Darah PMI Kebumen mampu memenuhi kebutuhan darah untuk 8 rumah sakit se- Kabupaten Kebumen.
Terpisah Wakil Ketua PMI Jawa Tengah, Edy Soesanto dalam sambutannya mengatakan proses penggalan bulan dana PMI ini harus sesuai peraturan daerah. Juga secara kinerja harus harmonis antara karyawan atasan dan bawahan.
“Secara aturan harus ditaati betul baik sisi cultur kerja secara harnmonis antara atasan bawahan hingga pimpinan daerah, dari struktur subtansi aturan menjadi satu kesatuan kinerja yang efektif di PMI, dan PMI Jawa Tengah berharap kerja sama dengan pimpinan daerah terus di tingkatkan.
Selain itu, tambahnya, PMI harus melaksanakan tranformasi adaptasi diera digital. PMI diminta lebih hati-hati dalam memberikan pernyataan dan kegiatan untuk menjaga marwah palang merah. (fur)
