KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Pemerintah Kabupaten Kebumen telah menyelesaikan pembangunan Puskesmas Alian pada akhir 2023. Puskesmas yang dibangun dengan anggaran Rp6,2 M berasal dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) itu diresmikan Bupati Kebumen Arif Sugiyanto, Senin (8/1)
Bupati Arif menyatakan, pembangunan Puskesmas menjadi sesuatu yang perlu diprioritaskan, karena masyarakat punya hak dasar untuk mendapat pelayanan kesehatan dari pemerintah. Untuk itu, infrastruktur kesehatan harus dibangun yang representatif dengan fasilitas yang memadai untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.
"Pemerintah terus berupaya melakukan pembangunan dan sarana fisik mulai dari pembangunan kesehatan, pendidikan dan infrastruktur yang merupakan komitmen bersama agar pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat bisa semakin merata,” katanya.
Lebih lanjut Bupati mengingatkan, agar gedung baru bisa meningkatkan semangat dan inovatif dalam mengajak masyarakat setempat untuk menerapkan pola hidup sehat.
Dirinya pun berharap, bangunan Puskesmas yang nyaman dan memiliki fungsi optimal, mampu mengubah paradigma pengelolaan kesehatan dari paradigma sakit ke paradigma sehat. "Kami ingin Puskesmas menjadi milik orang sehat. Jadi orang ke Puskesmas bukan hanya pas sakit, tapi juga ketika sehat agar terus sehat," ucapnya.
Selain itu, Bupati juga berharap, kedepan Puskesmas akan jadi tempat pelayanan pertama bagi masyarakat yang sakit. Sehingga tidak langsung ke rumah sakit umum, karena fasilitas dan pelayanan di Puskesmas sudah semakin baik. "Pemerintah tentu berkomitmen meningkatkan kesehatan dan membangun sumber daya manusia yang baik. Berhasilnya pembangunan kesehatan tidak lain berawal dari sinergi Pemerintah dengan masyarakat," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Alian dr. Brantas Prayoga mengatakan pembangunan gedung puskesmas yang baru menelan anggaran Rp6,2 M berasal dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT). Dengan pembangunan gedung ini jenis fasilitas puskesmas bertambah.
"Yang pasti gedungnya yang sekarang lebih luas, dulu hanya satu lantai sekarang jadi dua lantai, area parkir juga semakin luas. Gedung rawat inapnya sekarang sudah terpisah, bertambah menjadi 10 kamar inap, dan empat kamar persalinan," terangnya.
Dengan begitu, lanjutnya, jenis pelayanan di Puskesmas Alian juga semakin bertambah. Masyarakat semakin nyaman, karena area puskesmas lebih luas. Ia menuturkan beberapa pelayanan yang ada di Puskesmas Alian, yakni pemeriksaan dokter umum, rawat inap, ada pelayanan Gigi, USG dan rekam jantung atau EKG. "Puskesmas yang ada EKG kebetulan baru ada dua, yakni Alian dan Puskesmas Karangsambung," tuturnya.
Adapun untuk inovasi, pihaknya menyediakan layanan kritik dan saran secara langsung. Kemudian melakukan screening kepada para calon pengantin secara ketat, untuk mencegah terjadinya stunting. "Sasaran balita kita paling besar di Kebumen, jadi perlu upaya serius dalam mencegah terjadinya stunting di sini." katanya (fur)