KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Pemilik baliho sekaligus Caleg DPR RI Partai NasDem, Amelia Anggraini angkat bicara soal kecelakaan maut yang terjadi di jalur Alang-alang Amba Desa Sidomulyo Kecamatan Karanganyar Kabupaten Kebumen pada Rabu (11/1/2024)
Amelia mengungkapkan rasa dukanya yang mendalam sekaligus prihatin atas musibah tersebut. Sebab, ia menduga ada indikasi pelaku penabrakan tak mau bertanggung jawab alias tabrak lari dalam kejadian ini
Amelia Anggraeni saat dikonfirmasi wartawan Kebumen Ekspres mengakui bahwa banner berukuran 2x3 meter yang roboh dan dikaitkan dengan kecelakaan tersebut memang miliknya. Banner tersebut dipasang oleh vendor atau pihak lain yang ia ajak kerja sama.
Ia menjelaskan bahwa kejadian itu merupakan bencana dikarenakan banner rusak tertiup oleh angin kencang. Apapun itu, ia mengaku sangat menyesalkan peristiwa ini.
"Kami sampaikan rasa simpati dan turut berbela sungkawa terhadap korban, kejadian ini sesuatu yang tidak diprediksi. Dan musibah tidak ada yang tahu dan tidak ada orang yang mau menghendaki hal ini terjadi,"katanya via sambungan telepon
Lebih lanjut, Amelia menjelaskan, kejadian itu saat ini sedang ditangani pihak kepolisian. Pihaknya meminta masyarakat untuk menghormati setiap proses hukum yang berlaku. Selain itu, Amelia menyebut dalam kejadian itu ada indikasi tabrak lari yang saat ini masih dalam proses penyelidikan.
"Kita masih nunggu hasil kepolisian. Biarkan aparat yang bekerja mengusut, ada indikasi tabrak lari, kita harus menghargai semua proses," jelasnya.
Amel menambahkan, pihaknya meminta masyarakat harus melihat secara jernih jangan karena viral kemudian memvonis seseorang. Ia berharap kepada masyarakat mempercayakan kepada aparat penegak hukum yang masih proses investigasi di lapangan.
"Biarkan dibuktikan dulu, kita akan advokasi kita akan cari mobil yang tabrak. Saya harap masyarakat tidak membentuk opini sendiri yang bisa merugikan pihak-pihak tertentu nanti jadi fitnah. Masyarakat harus bisa lebih cerdas dengan tidak memvonis berdasarkan viral, hormati proses hukum yang berlaku ini masih dalam proses penyelidikan, itu karena angin kencang faktor alam, ada indikasi tabrak lari kita akan bantu mengungkap dan mengawal prosesnya," jelasnya.
Terpisah, Kasat Lantas Polres Kebumen, AKP Koyim Maturorrohman, saat dikonfirmasi wartawan Kebumen Ekspres, pihaknya belum mengiyakan adanya dugaan tabrak lari maupun laka tunggal. Saat ini pihak Satlantas Polres Kebumen masih dalam penyelidikan kejadian ini. "Masih dalam penyelidikan mas, masih mencari saksi-saksi terkait hal tersebut," jelasnya.
Sebelumnya, Sintiya Rustiani (18) warga Desa Kedungwringin Kecamatan Sempor yang masih duduk di bangku SMK Tamtama Karanganyar meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan di jalur Utama Kebumen-Banyumas, persisnya di Alang-alang Amba Desa Sidomulyo Kecamatan Karanganyar Kabupaten Kebumen, Rabu (10/1/2024)
Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 14.30 WIB itu berawal saat korban Sintiya Rustiani berboncengan dengan rekannya, Sitingatun Hasanah. Dengan sepeda motor, mereka berdua melaju dari dari arah timur.
Sesampai di lokasi, baliho bergambar Caleg DPR RI Partai Nasdem di Dapil 7 tiba-tiba roboh. Korban berupaya menghindar namun hilang kendali atas kendaraannya. Naas bagi mereka berdua, tertabrak kendaraan yang melaju dari arah belakang. Sintiya Rustiani meninggal sementara rekannya, Sitingatun Hasanah mengalami luka dan dirawat di rumah sakit . (fur)
