• Berita Terkini

    Senin, 22 Januari 2024

    Warga Diminta Siaga Bencana, Puting Beliung hingga Longsor Landa Ayah


    KEBUMEN(kebumenekspres.com)- Hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang melanda sejumlah wilayah Kebumen dalam beberapa hari terakhir ini. Kondisi cuaca ekstrem inipun memicu terjadinya bencana


    Seperti di Kecamatan Ayah, cuaca buruk mengakibatkan pohon bertumbangan. Sebagian pohon itu tumbang menimpa rumah warga.   


    Kapolres Kebumen AKBP Recky melalui Kasihumas Polres AKP Heru Sanyoto, menyampaikan tak ada korban jiwa dalam peristiwa hari Jumat 19 Januari 2024 itu. Namun kondisi rumah warga mengalami kerusakan cukup serius pada bagian atap hingga pondasi rumah karena longsor. 


    "Saksi mata di beberapa lokasi, sempat melihat peristiwa angin puting beliung. Lima rumah di beberapa titik dilaporkan tertimpa pohon pada peristiwa itu," jelas AKP Heru, Sabtu (20/1)


    Kejadian pertama menimpa korban Abdullah Fikri (62) warga Desa/Kecamatan Ayah. Pohon jati tumbang menimpa atap rumahnya sehingga mengalami kerusakan. Peristiwa nahas terjadi pada hari Kamis 18 Januari 2024, sekitar pukul 14.30 WIB.

    Lalu pada hari yang sama, sekitar pukul 12.00 WIB, angin puting beliung juga menyebabkan pohon nangka roboh menimpa rumah Nuryadi (55) warga Desa Argopeni, Kecamatan Ayah, Kebumen. 

    Titik selanjutnya di Desa Mangunweni, Kecamatan Ayah, atap rumah milik Supriyono terbang terhempas angin puting beliung pada hari Kamis 18 Januari 2024, sekitar pukul 21.30 WIB. Korban diperkirakan mengalami kerugian 2,5 Juta Rupiah. 

    Lalu kejadian di Desa Kalipoh, Kecamatan Ayah, atap rumah milik Muhlidin rusak tertimpa pohon pada hari Jumat 19 Januari 2024 sekitar pukul 02.30 WIB.

    Di Desa Candirenggo, Kecamatan Ayah, pondasi rumah milik Sugito dilaporkan longsor akibat cuaca buruk yang terjadi pada Jumat 19 Januari 2024 dini hari.

    "Telah kita terjunkan personel Polsek Ayah bersama dengan TNI, Kecamatan Ayah, serta warga untuk membantu para korban mengevakuasi puing-puing. Semoga tak ada lagi bencana alam serupa di wilayah Kebumen," pungkas AKP Heru. 

    Banyaknya kejadian bencana alam beberapa hari terakhir ini, warga diimbau untuk selalu waspada. Karena diketahui bersama, Kabupaten Kebumen rawan terjadi bencana longsor, banjir, puting beliung hingga pohon tumbang

    Terpisah,  Bupati Kebumen Arif Sugiyanto meminta kepada semua warganya agar tetap waspada terhadap bencana, mengingat saat ini sudah memasuki musim penghujan. Banyak pohon tumbang, banjir dan tanah longsor yang terjadi di berbagai wilayah. 

    "Sekarang sudah memasuki musim penghujan, hati hati dengan banjir, bersihkan drainase, dan pangkas pohon antisipasi tumbang karena angin kencang. Kita berdoa, semoga kita dijauhkan dari bencana seperti banjir, longsor, angin puting beliung dan sebagainya," ujar Bupati, Sabtu (21/1).

    Menghadapi situasi dan kondisi cuaca ekstrim tersebut, Bupati berharap kepada semua stakeholder untuk meningkatkan kerjasama dan sinergitas serta komitmen yang kuat dalam menjalankan peran masing-masing. Mulai dari pemerintah, dunia usaha, media, akademisi dan masyarakat.

    Bupati menyatakan, Kebumen termasuk daerah rawah bencana, baik tanah longsor dan banjir serta rawan tsunami karena berada di pesisir Samudra Hindia.

    Meski demikian, Pemkab akan berupaya untuk meminimalkan terjadinya bencana alam di wilayahnya. Sejauh ini, sudah cukup banyak langkah yang diambil dalam kaitannya dengan penanganan bencana tersebut. Misalnya, pembangunan embung, reboisasi, normalisasi sungai dan perbaikan tanggul, serta membentuk desa siaga bencana di semua wilayah. 

    Disamping meminta warga untuk waspada, bupati meminta kepada pihak BPBD untuk lebih sigap dalam penanganan bencana. Upaya monitoring kondisi lapangan perlu terus dilakukan setiap saat. Harapannya, jika terjadi bencana bisa meminimalisir korban, baik jiwa maupun harta benda.

    “Datangnya bencana alam ini tidak bisa diprediksi kapan. Untuk itu, sikap waspada selalu kita lakukan agar bisa mempercepat upaya penanganan. Tidak lupa, koordinasi dengan instansi terkait lainnya juga rutin diperlukan,” katanya. 

    Berdasarkan data dari BPBD Kebumen per Jumat 19 Januari 2024, banyak pohon tumbang menimpa rumah, jalan, dan dan tiang listrik di Kabupaten Kebumen. Kejadian pohon tumbang tersebar di 15 kecamatan dan puluhan desa, akibatnya akses beberapa jalan sempat terputus, begitu juga Listrik sempat padam.

    Sampai saat ini, BPBD bersama seluruh jajaran terkait masih terus melakukan penanganan bencana pohon tumbang. Listrik juga ditangani segera. Bersyukur tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top