KEBUMEN(kebumenekspres.com) - Seorang pekerja bangunan tersengat listrik saat hendak membetulkan bak penampungan air di sebuah ruko yang berada di Jalan HM Sarbini dekat Gang Sumbing Bumirejo Kebumen, pada Selasa (13/2/2024) kemarin.
Beruntung korban berhasil selamat usai dievakuasi secara dramatis oleh PMI, Petugas Damkar, Polisi, TNI dan PLN Kebumen. Informasi yang berhasil dihimpun, korban diketahui bernama Wakhid (40) warga Desa Kemangguan Kecamatan Alian Kabupaten Kebumen. Diketahui sekitar pukul 11.30 WIB korban bermaksud membersihkan bak penampungan air di atap lantai 2 ruko.
Setelah sampai di atas, diduga karena kurang hati-hati Korban menyentuh kabel PLN beraliran listrik tegangan tinggi yang mengakibatkan korban terjatuh di samping bak penampungan air. Setelah di cek terdapat adanya darah mengalir dari saluran pembuangan atap.
Pria yang pekerja harian lepas itu mengalami luka bakar serius dan luka dibagian kepala akibat terbentur benda keras. Korban yang semula dikabarkan meninggal dunia akhirnya masih tertolong dalam kondisi sadar. Evakuasi berlangsung dramatis karena lokasinya berada di atas atap.
Petugas Damkar dan PMI Kebumen dapat mengevakuasi korban dengan cara menurunkan tubuh korban menggunakan tali karmantel dan tandu basket. “Sempat dikabarkan meninggal, tetapi saat kita evakuasi bersama petugas damkar korban masih hidup dan masih sadar saat diajak komunikasi waktu perjalanan ke rumah sakit meski terbata-bata,” kata Jamaludin salah satu Staf PMI Kebumen yang ikut mengevakuasi korban.
Korban dilarikan ke RSDS Kebumen, namun diinformasikan korban yang mengalami luka cukup serius akhirnya dirujuk ke RS Margono Banyumas. Dari informasi yang didapat, hingga Kamis (14/2/2024) korban belum mendapatkan sudah dirujuk namun belum mendapatkan kamar untuk perawatan.
“Alhamdulillah selamet mas, iya cuman pas evakuasi, petugasnya udah keburu yakin korban md, dirujuk belum dapat kamar, cuman ya masih dalam perawatan intensif, semoga saja bisa cepet pulih,” kata DS salah satu tetangga korban.
Kapolsek Kebumen, AKP Joko Maryono membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya menjelaskan korban merupakan warga Kecamatan Alian. "Benar itu warga Desa Kemangguan Alian, kita menangani dilokasi kejadian selanjutnya kita serahkan kepada Polsek Alian," katanya kemarin.
Terpisah, Kepala PLN ULP Kebumen, Muhdam Azhar, mengatakan pihaknya turut prihatin atas musibah yang terjadi. Hal itu merupakan murni kecelakaan kerja, korban menyentuh jaringan listrik induk.
Muhdam menghimbau kepada para pekerja, jika bekerja dalam kondisi apapun tetap mengutamakan faktor keselamatan dan kesehatan kerja (K3), termasuk para pemberi kerja. Seperti halnya petugas PLN jika bekerja yang berhubungan dengan listrik maka perangkat alat pelindung diri (APD) harus dan wajib digunakan. "Iya mas kena jaringan induksi, kalau kasusnya yang kemarin sepertinya lokasi kerja juga terlalu dekat dengan jaringan listrik, sangat beresiko near miss, apalagi kondisi jaringan bertegangan, harus memperhatikan dan mengutamakan faktor K3," katanya .(fur)
