KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Bulan Februari menjadi bulan "istimewa" bagi para wartawan. Ya, setiap tanggal 9 Februari, para kuli tinta memeringati Hari Pers Nasional (HPN)
Untuk Kebumen, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) menggelar sejumlah kegiatan. Seperti pada Kamis (8/2), PWI menggelar malam tasyakuran HPN di Pendopo Kecamatan, Kebumen. Bupati Kebumen Arif Sugiyanto tampak hadir pada kegiatan yang terselenggara berkat kerja sama dengan Dinas Kominfo itu
Menariknya, Bupati berkesempatan memberikan hadiah spesial untuk para loper koran yang sudah puluhan tahun bekerja menyebar informasi. Pada kesempatan itu, Bupati memuji keteguhan para loper koran yang sampai saat ini masih eksis membantu kerja-kerja media dalam menyebarkan berita ke masyarakat. Bupati mengenal betul wajah-wajah loper koran tersebut.
"Dari zaman saya kecil, bapak-bapak ini sudah bekerja jadi loper koran, dan saya waktu sekolah termasuk yang suka berlangganan baca koran. Waktu itu koran masih menjadi media yang primadona. Orang suka baca, mencari informasi, sumbernya dari koran. Siaran TV pun waktu itu masih jarang," tutur Bupati.
Karenannya, di tengah gempuran teknologi informasi yang kian pesat, Bupati merasa salut dengan para loper koran yang sampai saat ini masih bertahan memasarkan koran. Sebagai bentuk perhatian, Bupati pun memberikan hadiah kepada para loper koran, masing-masing satu juta rupiah. "Sebagai bentuk apresiasi, atas kinerja dan pengabdian mereka selama puluhan tahun, kita beri hadiah masing-masing dapat Rp1 juta," ujarnya.
Tak lupa, Bupati juga turut memuji peran media yang selama ini terus aktif mendukung pembangunan di Kebumen di berbagai sektor, termasuk di sektor wisata. Ia menyebut industri wisata Kebumen kini mengalami banyak kemajuan.
"Berkat dukungan insan pers industri pariwisata di Kebumen semakin maju, semakin dikenal oleh masyarakat luas. kunjungan wisata di Kebumen menjadi yang terbanyak di Jawa Tengah, ini patut kita banggakan dan apresiasi," ucapnya.
Sebagai mitra strategis pemerintah, dunia pers, kata Bupati, masih sangat dibutuhkan peranannya untuk menyebarkan berita-berita yang benar, terlebih dengan semakin derasnya informasi di dunia maya. Produk pers disebut sebagai media yang sampai saat ini masih dipercaya kredibilitasnya.
"Sekarang kita ini kebanjiran informasi, sudah sangat sulit membedakan mana yang benar, mana yang salah. Karena dengan media sosial semua orang bisa memberitakan sendiri informasi yang didapat, tanpa filter. Padahal itu bukan bagian dari produk pers. Produk pers setahu saya ada tata aturannya, legalitasnya jelas, itu yang masih kita percayai dalam menyampaikan informasi yang benar," terangnya.
Dalam proses pembangunan ini, Bupati pun menyadari masih banyak kekurangan. Ia pun sangat terbuka dan memberikan kebebasan kepada pers untuk menyampaikan kritik atau masukan kepada pemerintah. Sebab, dengan itu kinerja pemerintah daerah diharapkan bisa semakin baik.
"Kalau ada program yang belum tercapai, atau hasilnya kurang baik, ada indikasi kecurangan, kalau itu memang benar, faktanya seperti itu sampaikan saja, tidak apa-apa, biar ini menjadi penyemangat kita untuk bekerja lebih baik lagi," tandasnya.
Diketahui HPN selalu diperingati pada tanggal 9 Februari. Ketua PWI Kabupaten Kebumen Supriyanto menyebut peringatan HPN 2024 di Kebumen mengambil tema Mengawal Demokrasi dan Pembangunan Berkelanjutan. Malam tasyakuran HPN di Kebumen rutin dihadiri Bupati Kebumen. Ada beberapa kegiatan HPN 2024 diantaranya Sarasehan, Fun futsal 4 Pilar, PWI Peduli, dan lainnya. (fur)