KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Tanpa pengawalan dan atribut serta baju dinas, Bupati Kebumen Arif Sugiyanto bersama sang istri Iin Windarti Arif Sugiyanto dan dua anaknya Ridwan Brahmantya Adji Samalangu dan Raja Agung Muhammad Arif Samalangu menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024 di TPS 09, Aula Gedung Haji, Kelurahan Bumirejo, Kecamatan Kebumen, Rabu (14/2)
Bupati bersama keluarga terlihat datang ke TPS pukul 10.30 WIB menggunakan kendaraan pribadi tanpa pengawalan, bahkan Bupati Arif nyetir kendaraan probadi sendiri dengan penumpang keluarganya. Kedatangan Bupati yang menggenakan seragam batik bercorak biru disambut oleh sejumlah Pimpinan OPD, serta jajaran terkait.
Di DPT Bupati berada di no absen 19. Sedangan Iin Windarti no absen 80, saat itu tidak ada antrian. Usai masuk TPS, Bupati langsung diarahkan untuk tandatangan kehadiran dengan menunjukan surat C6.
Setelah itu, Bupati mengambil surat suara untuk dicoblos. Setelah itu memasukan surat suara yang sudah dicoblos ke kotak suara dan terakhir memasukan jari ke tinta sebagai bukti sudah memberikan hak pilihnya.
Bupati Kebumen, H Arif Sugiyanto mengimbau kepada seluruh masyarakat Kebumen untuk menggunakan hak suaranya di TPS yang sudah ditentukan. "Seperti pada siang ini, sebagai warga negara yang baik, alhamdulillah saya bersama keluarga telah menggunakan hak pilihnya untuk memilih calon presiden dan wakil presiden, serta anggota legislatif. Jadi mari kita pilih sesuai dengan hati nurani kita masing-masing," ujarnya.
Menurut Bupati, menggunakan hak pilih itu sangat penting, karena satu suara sangat menentukan masa depan Indonesia ke depan. Meski begitu, Bupati juga mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga kondisivitas. Perbedaan pilihan jangan dijadikan alasan untuk bercerai berai. "Pilihan boleh beda, tapi persatuan, dan kesatuan yang utama," tandasnya.
Selanjutnya, Bupati bersama Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih dan jajaran Forkopimda melakukan pemantauan Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di sejumlah kecamatan.
Diantaranya kecamatan yang dikunjungi yakni; Ambal, Prembun, Mirit, dan Bonorowo sehari menjelang pemungutan suara. Adapun TPS yang dikunjungi, yakni ada di Desa Sidoluhur dan Peneket, Kecamatan Ambal.
Kemudian Desa Singoyudan dan Sarwogadung Kecamatan Mirit. Desa Bonorowo dan Bonjoklor Kecamatan Bonorowo, serta Desa Prembun Kecamatan Prembun. Bupati Kebumen H Arif Sugiyanto, menuturkan, pantuan dilaksanakan untuk memastikan seluruh penyelenggaraan Pemilu sudah siap sampai tingkat TPS. Baik kesiapan penyelenggara maupun logistiknya. Dari hasil pantauan tersebut, Bupati melihat kesiapannya sudah 100 persen.
"Alhamdulillah tadi kita lihat semua TPS yang kita kunjungi sudah siap. Logistik dan alat-alat pemungutan suara sudah ada semua. Kotak suara masih disegel. Petugasnya juga tadi kita lihat sudah kompak, lengkap. Baik KPPS, Panwas, Hansip, TNI/Polri juga siap menjaga keamanan dan ketertiban," ujar Bupati.
Bupati menyambut baik antusiasme warga yang luar biasa dalam menyambut Pemilu 2024. Ini terbukti banyak rumah dan halaman warga yang dipakai untuk lokasi TPS. Masyarakat juga dengan bebas menghias TPS dengan kreasi-kreasi yang menarik. "Saya kira ini bagus ya, karena ini menunjukan kearifan lokal. TPS banyak didesain dengan suasana kearifan lokal, petugasnya juga menggunakan pakaian adat," tuturnya.
Bupati berharap sampai hari H Rabu 14 Februari 2024, pelaksanaan Pemilu di Kebumen bisa berjalan dengan lancar dan aman, tanpa ada kericuhan karena perbedaan pilihan politik. "Insya Allah, saya yakin Pemilu besok di Kebumen akan berjalan lancar dengan aman," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Bupati menyerahkan bingkisan berupa snack, gula, kopi, teh untuk para petugas TPS.
"Ini untuk penyemangat, hanya untuk ngopi-ngopi, jangan salah, itu bukan uang, tapi snack dan gula kopi untuk petugas," ucapnya.
Di tempat terpisah, Tim Dukungan Elemen Satuan Kerja (DESK) Pemilu 2024 juga melaksanakan pemantauan di sejumlah wilayah kecamatan lain. Dari hasil laporan, semua TPS satu hari jelang Pemilu sudah dinyatakan siap. Peninjauan TPS dilakukan setelah Apel Pergeseran Pasukan di Pendopo Kabumian yang terdiri dari satuan TNI/Polri, Satpol PP dan Linmas. Kapolres kebumen AKBP Recky Robertho mengatakan, total pasukan yang disiapkan dalam pengamanan Pemilu ini dari Polri ada 550 personil. Kemudian dari TNI 156 anggota. Dari Kepolisian juga ada BKO 70 personil dari Salatiga.
"Sistemnya dua polisi untuk mengamankan 16 TPS. Kemudian kita bersama TNI dan Satpol PP juga melaksanakan Patroli di sejumlah wilayah untuk memantau perkembangan situasi dan kondisi di lapangan," ucapnya.
Kapolres melihat situasi dan kondisi di Kebumen sampai saat ini masih kondusif, dan diharapkan pada hari H situasi tetap aman terkendali. Polisi kata dia, akan memberikan pengamanan kotak suara dari TPS hingga ke KPU, untuk memastikan tidak ada gangguan. "Untuk pengawalan surat suara jelas kita siap dari TPS, desa, kecamatan sampai ke KPU, kita kawal untuk memastikan tidak ada kekurangan atau pengrusakan. Kita sifatnya ikut mengamankan pelaksanaan Pemilu ini dengan baik, sesuai aturan," jelasnya. (fur)
