KEBUMEN(kebumenekspres.com)-Di tengah banyaknya euforia terkait dengan kemenangan Pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 2 Prabowo-Gibran, Jaringan Kyai Muda Pesantren (JKMP) Nusantara memilih menggelar doa bersama. Ini sebagai wujud syukur atas kemenangan tersebut.
Meski belum ada keputusan resmi dari KPU terkait dengan kemenangan Pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 2 Prabowo-Gibran, namun berdasar dari perhitugan sementara pasangan tersebut menang. Doa bersama dilantunkan di Rumah Makan Sop Arie 2 Kebumen, baru-baru ini.
Penasehat JKMP Kebumen Gus Fachrudin Achmad Nawawi menyampaikan doa bersama dilaksanakan sebagai bentuk rasa syukur atas hasil perolehan suara pilpres dari hitung cepat. Dimana, Paslon Nomor urut 2 unggul dibanding lainya. Meski begitu, pihaknya masih tetap menunggu pengumuman resmi dari KPU.
“Jadi kegiatan ini sebagai bentuk rasa syukur kami atas perolehan suara dari perhitungan cepat sementara Prabowo Gibran unggul. Meskipun masih menunggu keputuhan resmi KPU,” tutur Fachrudin yang sekaligus Ketua RMI NU Kebumen itu.
Disisi lain, Gus Fachrudin berharap dengan Kepemimpinan Prabowo-Gibran, dunia pendidikan agama terutama di pesantren bisa lebih maju dan berkembang. Apalagi adanya program Dana insentif guru ngaji dan dana abadi pesantren yang nantinya bisa direalisasikan.
“Semoga dengan Prabowo-Gibran menjadi pemimpin bangsa, dunia pendidikan khususnya di Pesantren akan lebih maju dan berkembang. Karna beliau memiliki program dana insentif untuk guru ngaji dan Dana abadi pesantren. Ini akan kami kawal nantinya agar bisa direalisasikan,” paparnya.
Kepada masyarakat Gus Fachrudin mengimbau agar kembali bersatu menjalin kekompakan dan gurup rukun. Menurutnya perbedaan pilihan itu merupakan hal biasa dan jangan sampai terpecah belah pasca pemilu.
“Mari sama sama menjaga kondusifitas wilayah masing masing. Tetap kembali jaga persatuan dan kesatuan, kekompakan, guyup rukun kembali, pemilu sudah berlalu, beda pilihan hal biasa jangan sampai terpecah belah,” jelasnya.
Menang dan kalah dalam pemilu merupakan hal yang bisa. Semua pihak diminta agar legowo menerima hasil pemilu. Yang menang didukung yang kalah dirangkul. Itulah wujud dari persatuan dan kesatuan. (mam)