KEBUMEN(kebumenekspres.com)-Pada Pilkada Kebumen tahun 2024 ini, PKB memimpin dengan mendapatkan suara terbanyak yakni 163.990 suara. PKB juga mendapatkan 11 Kursi di DPRD Kebumen. Dalam hal ini PKB berhak atas jabatan Ketua DPRD Kebumen.
Dengan demikian salah satu dari 11 Anggota DPRD terpilih dari PKB akan menjadi Ketua DPRD Kebumen. Adapun ke 11 Anggota DPRD terpilih dari PKB yakni Keyko Hessi Missida di Dapil 1, Khotimah dan Safrizal Wahyu Jatmiko SM di Dapil 2, Solichudin dan Fuad Wahyudi di Dapil 3. Selain itu Saman dan Saeful Anwar di Dapil 4, Akhmad Sudiyono di Dapil 5, M Fauhan Fawaqi dan Erni Widi Astuti SAk di Dapil 6 dan Abdul Rouf di Dapil 7.
Dari kesebelas nama tersebut mengkrucut kebeberapa nama. Ini jika dilihat dari perolehan suara, pengalaman, kapasitas dan ketokohan. Setidaknya salah satu dari tiga nama yakni M Fauhan Fawaqi, Saman dan Saeful Anwar disebut-sebut akan menjabat sebagai Ketua DPRD Kebumen. Namun beberapa argumen menyebutkan jika M Fauhan Fawaqi atau Gus M Fauhan Fawaqi lah yang akan menjadi Ketua DPRD Kebumen mendatang.
Diminta menanggapi hal tersebut, Gus M Fauhan Fawaqi menjelaskan, berdasar hasil pemilu legislatif 2024 di Kebumen, PKB memang memimpin dengan mendapatkan suara terbanyak. Namun demikian terkait siapa yang akan menjabat sebagai Ketua DPRD Kebumen masih menunggu hasil uji kelayakan yang dilaksanakan oleh PKB.
“PKB mendapat suara terbanyak, dengan demikian Jabatan Ketua DPRD Kebumen yang semua dijabat oleh Anggota DPRD dari PDI Perjuangan, kedepan akan diganti oleh Anggota DPRD Kebumen terpilih dari PKB. Namun terkait siapanya masih menunggu hasil uji kelayakan,” tuturnya, saat ditemui di kediamannya yakni Pondok Pesantren Al Kahfi Somalangu Sumberadi Kebumen, Selasa (26/3) malam.
Saat disinggung mengenai kesiapannya menjadi Ketua DPRD Kebumen, Gus M Fauhan Fawaqi menjabat, sepanjang itu merupakan dawuh atau amanat dari para kyai dan ulama pihaknya akan selalu siap untuk menjalankan.
“Bagi saya sepanjang itu merupakan dawuh dari para kyai atau ulama, maka apapun itu akan saya jalankan,” paparnya.
Baginya Gus Fauhan, yang terpenting adalah bagaimana meningkatkan kembali marwah Anggota DPRD yang notabenenya adalah wakil rakyat. Sebagai wakil tentunya dalam mengambil sebuah kebijakan harus menimbang dan mempertimbangan kepentingan rakyat. Artinya semua kebijakan yang diambil oleh DPRD harus pro rakyat. (mam)